Aku lelah ucapku ketika sore sepulang beraktifitas, lalu aku mendapat jawaban singkat darimu “aku jemput dan akan kubuatkan makanan”. Sambil tersenyum aku pun menjawab “baik, aku tunggu”. Aku menyukai caramu memperlakukanku terutama saat bertindak. Kamu melupakan lelahmu sembari memberiku semangat bahkan ketika aku mengeluh. Usapan jarimu dikepala membelai rambutku pertanda aku akan baik-baik saja. Hari ini kamu mengajakku bertemu dan bersahabat dengan teman-temanmu. Perasaanku sedikit tak nyaman karena aku pikir mereka tak akan menyukaiku. Jabatan tangan teman-temanmu serta pelukan sapaan mereka membuatku berubah seketika. Saat bekenalan mereka menyebutku gadismu karena setiap malam kamu selalu menyebutku didepan mereka, apa itu benar?. Semoga temanmu tak berbohong untuk membuatku senang. Sejujurnya aku senang. Malam itu berlalu dengan hangat dan aku juga perlahan bergaul dengan teman-temanmu. Karena ternyata kita dan teman-temanmu memiliki selera humor yang sama, aku s
Menulis dan menangislah