Keraguan itu muncul menjelang semua hal kembali berputar dikepala. Mengangguk dan menggelengkan kepala adalah simbol aku lelah dengan apa yang ada disekitar. Kepalaku hampir kesakitan ketika kupaksa membuat folder lama dan baru sesuai urutannya. Dia berkata tak bisa , karena terlalu banya file yang tidak bisa dibersihkan dan diatur dengan seksama. Ada perasaan yang ingin dihentikan seketika beberapa menit lalu. Aku ingin mengikhlaskan saja semua hal yang tak ingin kurengkuh secara erat. Menghentikan sesuatu yang pada awalnya telah membuatmu bahagia memang susah. Saat tatap tak lagi menjadi kepunyaan begitu juga hak milik, untuk apa kau perjuangkan. Aku mendekatkan hatiku kepada semua hal yang ada disekitarku. Sudah waktunya ingatan dilepaskan kembali ketempatnya semula. Aku hanya mencinta dengan sadar tanpa harus terburu-buru terbebani. Aku seharusnya sadar kepunyaan bukanlah hak milik. Waktu bukanlah kepemilikan yang bisa kau minta kapan saja. Kaca semakin besar ketika aku
Menulis dan menangislah