Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Alone

There’s a lot on me There will be more on me There’re bunches on me That’s a quite large on me It’s all on me It’s for me I am not running anymore  I am not hiding no more I will not let myself to suffer for more I let go hopes I give people distances I only talk to God It makes me feel better I know I will lose I understand if it called scars And I will survive  For me  Alone  Like i used to No family nearby, no lover to hug, no friends to hold Only me and God It sounds best for me It feels good on me Anggi Zaus, me, my own fans, my own pride, myself  I love you, I will always love you ❤️

A Message For You

There was a time when i sat alone I thought about you and me; us. I loved to be around your arm and companion. I enjoyed the time we spent together, days, weeks and months. You were my best friend and my diary’s partner. I never thought I would lose you, no difference with others. Unfortunately, I lost (again). I was hurting, i spent countless nights to think “what did i do wrong? did i hurt you a lot? did i deserve this?” I waited for you till I understood that you didn’t want me anymore. I thought you would never come back. I was blaming myself, so I keep my distance to people around me. Just in case, I would probably hurt someone again and lose them. I can’t afford to be with anyone if what i see is “lose”.  Then after long story with silent. You’ve found me, the girl in frame. She was thrilled because she thought that she’s invisible all this time. She’s overwhelmed but she keeps thinking a lot.  She loved you so deeply with her heart as her bestie, partner and everything. She scar

Lirik Cinta Pertama Untuk Kamu

“Pagi” sapamu, bagaimana bisa lupa bila sapa renyah itu selalu ada setiap hari. Kemudian dilanjutkan dengan cerita apa yang terjadi hari lalu. Sambil tertawa dan tersenyum bersama adalah hari-hari favoriteku. Tak peduli betapa kantuknya pagi ataupun lelahnya sore, kita selalu menertawakan hal-hal kecil yang membuat bahagia. Aku sangat sadar betapa bahagianya kita. Aku punya banyak teman kamu tahu itu, mungkin tak semua tetapi hampir kebanyakan orang tahu siapa aku. Gadis sombong itu, anak congkang itu, manusia yang jarang tersenyum itu. Yaa, kamu tahu persis bagaimana orang-orang melihatku. Saat bersama kamu tak peduli itu, katamu biar apapun kata mereka kamu akan tetap berada disampingku. Aku percaya janjimu, kala itu.  Aku tak berani menghitung berapa ratus hari kita habiskan dengan tak peduli dengan apa yang akan terjadi didepan mata. Aku juga tak mampu menghitung berapa ratus kali pula kita berbagi makanan yang kita suka. Atau berapa ratus kali kamu dan aku berjalan berdua hanya un

Hai Aku dan 14 hari

Hai aku. Maaf bila awal bulan September membuatmu harus melalui hal yang tak menyenangkan. Untuk semua janji agar aku selalu membuat hati dan isi kepalamu nyaman, aku tak mampu memenuhinya. Aku tahu ini bukan karena salahmu tetapi dunia hanya terasa sangat berat dan aku tak mampu melindungimu. Aku sangat minta maaf. 14 hari yang ucapnya sebentar, semua akan baik saja, ini hanya liburan, dan semua ucapan tak berguna yang disampaikan padamu. Aku minta maaf karena kamu harus mendengar dan membaca semua ucapan demikian. Aku tahu perasaanmu tak baik-baik saja, ini bukanlah liburan yang kamu inginkan dan ini sangatlah sulit untuk dilalui. Maafkan aku Semua rencana yang sudah ada dikepalamu untuk dua minggu serta semua hal yang ingin kamu lakukan untukku. Aku tahu Tuhan selalu punya cara untuk membuatmu dalam cobaan yang Dia tahu kamu mampu melaluinya. Kita masih punya banyak hari tersisa dan sekarang masih pukul 12.40 hari ke 3. Mari kita pikirkan apa saja hal yang ingin kita lakukan untuk m

Selamat Ulang Tahun Mama

Untuk mamaku Mama terimakasih karena telah lahir kedunia ini menjadi ibuku Mama terimakasih karena telah membesarkan dan mendidikku sampai hari ini Mama terimakasih untuk semua baik dan luhur budi untuk kami semua anakmu Kepada mamaku Mama maaf tak lengkap rumah tahun ini atas kehadiran kami Mama sehatlah selalu biar pulangku tetap kembali pada rumah Mama aku rindu puluhan kali dari sejak terakhir aku memelukmu Ibundaku  Manusia pertama yang paling kucintai dibumi ini Makhluk Tuhan paling penyayang yang telah hadir dalam hidup Malaikat pelindung untuk semua lelah yang tak bisa digambarkan Mama Selamat bertambah usia Walau sudah tak muda rupamu tetapi aku akan selalu jatuh cinta Mama Semoga bahagia selalu Tak peduli bagaimana berat hari tanpa kami aku doakan semua bahagiamu Mama  Maaf tak cukup untuk semua perlakuan dan tingkah laku tak baikku Maaf atas semua ucap yang tak enak dihatimu Maaf pada semua hari-hari menyesakkan yang kuberi atas sikapku Maafkan anakmu Maa, Tahun ini tak begi

3 tahun Bertatap, 2 tahun Berjarak, dan hampir 3 tahun Berdrama, Aku dengan Kisah Cintaku

Judul yang kutulis kali ini adalah kisah cintaku sendiri. Bukan cerita dari temanku, tetangga sebelah kamar ataupun saudaraku. Kisah ini adalah aku dengan hubungan cinta bertahun, kali ini kuperingatkan bukan soal kasih sayang ataupun cerita indah. Tapi ini adalah kisah pilu dan luka dibalik hubungan jangka panjang yang terlihat sangat indah difigura tapi rapuh didada. Semua tentang aku dan kekasihku yang saat ini sudah tak lagi bersama. Kisah yang sangat ingin kutulis sebagai pengingat bahwa cinta yang paling bisa menjadi sakit yang paling pula. Mari membacanya dengan bijaksana, jangan meneriakiku karena kala hubungan ini bermula usiaku masih 17 tahun. Pertama kali saling mengenal, sosok lelaki yang baru kukenal ini memiliki kepribadian yang baik, cukup ramah, suka mengayomi, tak terlalu cuek, perfeksionis dan tak suka bertele-tele. Aku tak terlalu ingat tetapi waktu membuatku menyukainya kala itu. Awal bersama layaknya semua hubungan biasa, penuh bunga dan tawa. Hanya saja kisah

Orang Yang Kusayang

Dedaunan yang gugur cuaca yang hangat disiang dan dingin menjelang sore Berlinang air dipelupuk mata mendekap tubuh orang yang kusayang Terisak karena tak mampu merangkul selamanya Meraung sejadi-jadinya karena harapan juga yang menghitamkan semua pelangi  Aku memeluk orang yang kusayang dengan tatapan berjumpa atau tidak dilain waktu  Aku ingin meyakinkanmu sekali lagi bahwa aku tulus mencintaimu Karena kamu adalah orang yang kusayang Saat dedaunan mulai tak lagi terlihat diranting pepohonan aku telah jauh pergi Ketika dingin mulai merasuk kesela jari-jemari dan sekujur tubuh tak mampu menahan pilunya beku Entah hatiku yang sakit atau cuaca yang begitu sengit menerpa tubuh Aku tak melamunkan wajahmu lagi, aku mengingat dekapan tangan kirimu disampingku Kecupan manis dipipi suapan makanan yang lahap serta lelucon tak kunjung henti Mengapa pergi saat musim berganti ucapmu  Aku mencari sejuta alasan yang sesungguhnya tak mampu kuberi Karena kamu adalah ora

Januari Mengagumkan Untuk Kita

Januari adalah bulan baru diawal tahun. Ada berapa banyak keinginan yang diimingkan saat akan bertemu januari. Kamu ingin berkelana ke negara tertentu? Atau sekedar ingin menargetkan tabungan tahunanmu? Mungkin saja mengharapkan pertemuan yang akan datang di awal tahun. Aku pun begitu harapanku tak banyak hanya ingin selalu bahagia seperti biasa. Lalu bagaimana januariku ?  Untuk membayangkan saja pun tak akan mungkin tentang hal-hal sedemikian rupa. Maksudku adalah hal-hal memilukan, menyulitkan, menyedihkan, atau menyusahkan. Aku tak pernah berpikir sampai pada hal terburuk yang akan terjadi di awal januari. Bila kuingat pada hari ini tentang apa yang telah terjadi rasanya aku akan berkata “apa mungkin?”. Tepat sebelum kembang api tahun baru meletus kamu diharuskan meninggalkan rumah dan teman-temanmu untuk menghindar dari kobaran api yang sudah sampai pada 10km dihadapan kotamu. Apa terpikir tentang apa yang terjadi? Tentu tidak, gelisah pasti. Aku dan gerombolan teman-teman t

Karena Tak Apa Bila Bahagia

Hai kamu, tak apa kalau ada seorang baru diharimu Tak apa membagikan kebahagian barumu lewat sosial media Tak apa jika menurutmu masih belum lama kita tak lagi bersama Tapi bagiku tak apa karena dari melihatmu bahagia sudah cukup dengan apa yang tak bisa kuberi Tak apa jika senyum dan tawamu lebih cerah daripada saat denganku Tak apa kalau genggaman tangannya saat ini mengahangatkan rasa sendirimu Tak apa karena setelah tak ada aku bisa membuatmu menjadi lebih manusia  Tak apa kadang saat sudah tak adalah yang memberimu waktu untuk menilai bahagiamu sendiri Aku bahagia melihat kamu bahagia  Aku tak munafik, aku tak dengki, aku tak iri Aku bersungguh tak apa Bahagialah, kadang karena kitalah kamu lupa untuk bahagiakan maumu. Bukan tentangku Aku tak apa  Dan maaf jika aku tak mampu membuatmu tak merasakan apa-apa  Tentang rasa sakit, pengorbanan, waktu dan tenaga yang tak bisa kukembalikan Aku hanya bisa berharap kau tak apa Karena saat ini dan hingga se

Aku dan Januari ke 26

Musim panas hari ini cukup membuat keringat ditubuh melekat dipakaianku. Celana pendek dan kaos pendek dengan besertakan topi pink kegemaranku tak mampu menahan panasnya cuaca. Rasanya kulitku terbakar dan semakin menggelap dibantu paparan matahari. Sebenernya tidak apa asal tak terjadi apa-apa pada kulitku seperti semakin menggelap contohnya. Setelah bergumul dengan tulisan pendek setiap hariku disosial media, baru hari ini aku memiliki waktu sendiri. Setelah dua bulan aku layangkan lamunan panjang tentang apa yang terjadi. Aku disini hari ini, musim panas Sydney dan Pulau Australia. Kemana aku dua bulan ini, aku tak mau menjawabnya dengan tulisan ini. Cukup kukenangkan dengan hawa panas dan malam yang kian kelam.   Januari kali ini tak begitu ku nantikan. Iya , usiaku bertambah satu. Ucapanpun tak cukup berhenti mengalir dari siapa saja. Yang paling membuatku terkejut adalah kue ulang tahun yang tak tahu kapan dipersiapkan. Aku tak begitu mengharapkan kejutan, tapi kali in