Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Kumohon Berhenti

September berlalu, semuanya masih bisa kuatasi menuju bulan berikutnya Oktober berakhir dilanjutkan ke November dan Desember. Kedua bulan ini memberikanku penat, masalah seakan datang tanpa pemberitahuan. Kuakui penghujung tahun ini lama berlalu, ketika semua beban terus menumpuk dibenak dan perasaan ini. Hatiku terluka  merasakan kesakitan hanya saja aku  terus meyakinkan hatiku semua ini akan cepat berlalu. Begitupun kepalaku yang akhir-akhir ini terus kupaksa memikirkan semuanya, setiap detail hal-hal yang terjadi tanpa terduga dariku. Pernah berpikir seberat ini? Ingin lari? Ingin pergi? Ingin kulakukan tapi banyak hal yang membuatku tak bisa melakukannya. Sudah lama rasanya aku ingin bercerita baru kali ini aku ingin menulisnnya beruntut mengetik lama agar semuanya terasa lebih mudah. Semuanya terasa menyesakkan dan membosankan belakangan ini. Terlalu banyak drama juga perlakuan yang semakin hari semakin membuatku muak. Membuatku semakin enggan peduli, semakin enggan ingin ta

Hai Rindu

Banyak pertanyaan yang hadir tiap hari ketika aku memperhatikan keadaan yang ada. Terkadang aku bertanya sendiri pada hatiku, apa yang membuatku bertahan selama dan sejauh ini. Ketika waktu yang berlalu tanpa henti terus datang tanpa pemberitaan. Kita yang sekarang bukanlah kita yang dulu. Memaksakan apapun tak akan pernah bisa, Pikiran yang dulu dan sekarang telah berubah, seharusnya aku sadar tentang itu. Rindu ini terus mencengkramku, aku merindu tanpa suara. Resah, diam dan bisu hanya itu yang selalu hadir saat aku membutuhkan pertemuan nyata. Aku merindu dari ruang dan jarak yang jauh dari apa yang ingin kutemui. Rindu ini menyiksaku tanpa pertolongan dan harapan. Kemana rindu ini akan kubawa pergi dan kubawa menghilang. Demikian rindu ini hadir tanpa permisi dan pergi tanpa pemberitahuan. Saat pertemuan membutuhkan kenyataan, aku ingin bertemu. Meski sebentar tak apa asalkan bisa bertemu. Menanti pertemuan yang entah kapan terjadi. Bingkisan rindu yang kubungkus rapi. Pelupur

Pertemuan dan Perpisahan Untuk Yang Tersayang

Selalu ada yang datang dan pergi Pertemuan juga perpisahan adalah sanksi Terkadang yang tak ada tiba-tiba ada Hanya saja tak semua hal bisa selalu ada Besok adalah hari dimana pertemuan akan berakhir Dan perpisahan juga akan bermula Aku kembali akan pergi jauh dari yang kucinta Perpisahan dengan semua keluarga besar yang kupunya Jangan katakan kesedihan karena aku takkan lama Pertemuan ditahun berikutnya adalah doa terdalamku Jangan ada pelipur lara juga air mata karena ini sementara Tuhan tahu aku didalam hatiku selalu ada dirumah Kembali keperantauan dan berjuang untuk masa depan Keluarga yang kucinta dan rumah yang selalu terbuka Sampai bertemu ditahun dan dengan rasa yang tetap sama Untuk seluruh cinta dan kasih sayang dari keluarga Papa, mama, kakak kembar, adikku dan semua sahabat terkasih Aku selalu mencintai kalian Ini mereka yang kupunya ...  Mama sama kakak kembar Papa dan kakak kembar    Kakak kembar

Bisakah ?

Apa ketika menyukai harus butuh alasan ? Apa ketika aku memandangmu dan terpaku cukup lama butuh alasan ? Jadi bisakah aku menjadi alasanmu untuk menyukai dan memandang serta terpaku cukup lama hanya untuk memandangku.

Aku Pernah Menjadi Nomer 1 Sebelum Kekasihmu

Ingatan tentangmu tiba-tiba muncul ketika sebuah alunan lagu dihandphone yang berjudul "Hampir putus asa" memecah diantara diamku. Aku ingat saat duduk dibangku SMA kira-kira 2 tahun yang lalu. Dirimu lelaki yang duduk disebelahku selalu sambil tertawa serta melirik kearahku. Dulu kita sangat akrab dan begitu dekat. Kejadian apapun selalu terjadi setiap harinya, aku merasa kamu sepenuhnya disisiku.   Tapi waktu memang selalu tak pernah terus berjalan sesuai keinginan dan jarakpun memisahkanku dengan sosok juga hadirmu. Kini kamu hilang benar-benar menghilang.   Kemudian ketika kembali bertemu sosokmu, aku sudah tak menemukan lagi dirimu yang dulu. Kamu yang sekarang adalah laki-laki yang berbeda, gaya bicara berbeda, potongan rambut yang berbeda,penampilan berbeda dan juga dengan wanita yang baru disampingmu. Tentu saja wanita itu bukan aku.   Seandainya wanita itu tahu Aku pernah menjadi nomer 1, sebelum dia kekasihmu.  With love Caroot

13 Hal yang Aku Selalu Tak Bisa

1. Aku selalu tak bisa meyakinkanmu saat aku ingin meyakinkanmu tentang banyak hal. 2. Aku selalu tak bisa menjanjikanmu aku tak akan mengulangi kesalahanku lagi.   3. Aku selalu tak bisa menuruti kemauanmu walau aku sudah sangat berusaha melakukannya. 4. Aku selalu tak bisa membedakan apa yang kulakukan salah atau benar dimatamu. 5. Aku selalu tak bisa memenuhi keinginanmu seperti apa yang kamu minta. 6. Aku selalu tak bisa mengerti apa yang ada dikepalamu meski aku pikir aku mengerti tapi aku selalu salah. 7. Aku selalu tak bisa menolak atas keinginan dan harapan yang kau tujukan untukku. 8. Aku selalu tak bisa memberikanmu pengertian seperti apa yang ada didaftar harapanmu tentangku. 9. Aku selalu tak bisa menjadi wanita yang lebih keibuan dan lebih lemah lembut seperti harapanmu. 10. Aku selalu tak bisa merawat diriku lebih sempurna lagi sesuai dengan apa yang kau mau. 11. Aku selalu tak bisa menemukan cara untuk tak memancing amarahmu karen

Hatiku Masih Sama

Semua sudah berubah, usia, bentuk tubuh, potongan rambut dan pola berpikir, kecuali satu hal cintaku padamu tetap sama tak pernah berubah. Yang baru saja kutuliskan tadi itu benar, semuanya telah berubah dari diriku. Usia yang telah jalan menuju 19 tahun lebih, juga bentuk tubuhku yang sekarang sudah tak kecil lagi. Serta tak lupa potongan rambutku yang sekarang sudah tidak panjang lagi dan pola pikirku yang semakin hari semakin dewasa. Tetapi semua hal itu membuat pengecualian atas cintaku padamu, yaitu tetap sama tak pernah berubah. Kamu berpikir mungkin semua kata-kata yang kususun berlebihan tapi ini kejujuran. Hatiku masih sama dan akan terus tertuju pada satu arah yaitu kamu. Aku tak akan mengungkirinya karena memang itu yang aku rasakan sampai saat ini. Hatiku masih terus menempatkanmu pada urutan nomer satu bukan yang lain. Semua perubahan yang telah terjadi dan hati yang akan selalu tetap untukmu, tolong jangan merusak dan menghancurkannya. Karena hati dan cintaku tul

Jarak Ini Tak Bisa Berhenti Membuatku Merindukannya

Ini tahun kedua aku dan kamu berada pada waktu dan tempat yang berbeda. Aku dan kamu terpisah lagi antara Pulau Sumatera dan Kepulauan Aru tapi cintaku masih berlabuh disana. Perpisahan bukan akhir aku selalu memikirkannya ikhlas adalah caraku untuk menerima jarak dan ketidakadilan waktu ini. Hari dimana aku mengantarnya kepelabuhan memperhatikan sekitar yang sangat asing dimataku sambil bertanya dalam hati. Apa lelaki yang kuantar hari ini senyumannya masih setulus saat dia menggenggam jemariku. Apa dia tak akan lupa untuk mengirimiku pesan selamat malam dan 'i love you' setiap malamnya. Apa lelakiku ini akan kembali dengan dirinya yang aku peluk pada hari ini. Begitu banyak pertanyaan yang muncul diotakku saat itu. Seakan mengerti yang aku fikirkan lelaki ini sambil memeluk dia membisikkaanku satu hal "dua bulan sa mo" yang dalam bahasa indonesia berarti " cuman dua bulan aja", sambil tersenyum aku mengangguk pelan "hmmm".  Tak ada tangis ya

Caroot Paradise❤

Here weee go !!! Ini kamar yang aku punya dirumah yang di Padang, dari pada ntar kalau balik kekosan di Surabaya bakal kangen kamar jadi aku upload di blog aja biar bisa diliatin kalau kangen :)  Pastinya kamar dengan semua SpongeBob didalamnyaa. Check this guyssssss :D  Pertama kita mulai dari foto yang ini pintu depan sama tirai SpongeBoB kado ulang tahun yang ke 16 dari kakak kembar kalau aku ga lupa hehe :D    Kedua dinding sebelah kiri, sticker SpongeBob yang disusun kayak catur.  Ketiga msaih didinding sebelah kiri  letaknya disebelah sticker yang susunan catur, bagus ya :D Kalau yang keempat ini sticker yang ada Patrick Tuan Krab Squidward juga Garry , lucu kalau diliatnya yang SpongeBob naik ayunan perhatiin celananya haha. Kelima ini SpongeBob yang selalu aku bawa kalau mau balik ke Padang, kalau 8 SpongeBob yang lainnya masih diSurabaya karena kebanyakan jadi ga mungkin semua aku nawa balik ke Padang.      Nah yang ini k

Sayang Jangan Melarangku Menulis

Kamu yang selalu tak suka dengan hobi menulisku, mengecamku sedemikian rupa agar tak menulis lagi. Kamu tak mengizinkanku untuk melakukannya lagi. Aku tahu penyebabnya karena cemburumu,semua hal yang kulakukan terlalu sensitif sehingga menyentuh urat saraf dan perasaanmu. Sesungguhnya aku tersekat jantungku sakit, kau membuatku berhenti berimajinasi. Sejak kapan semua ini menjadi semakin rumit dan bertambah rumit dipikiranmu.  Seharusnya hobiku bukan menulis ya? kamu lebih mengharapkan wanitamu duduk manis dirumah menata rambut mempercantik diri dan merawat tubuhnya. Aku setengah meronta, dihatiku tak menginginkannya hanya saja karenamu aku melakukannya dengan sepenuh hati. Tak ada lagi menulis sendu, galau ria, tulisan masa lalu, kenangan pahit dan khayalan cinta. Sekarang beku tanpa tergores disetiap kata yang kutulis. Aku kehilangan kemampuanku untuk kembali melakukannya, aku tidak diperbolehkan. Aku terlalu jatuh cinta pada tulisan sayang, kegemaranku adalah menulis, inspi

Menunggu

Aku bilang masih menunggu Tapi aku tahu dia tak lelah Kalau saja jarak tak kejam Mungkin aku sekarang tak akan sedih Jangan katakan selamat tinggal  Aku terlalu diam untuk menjawab Jika cinta tak untukmu Lalu aku ini harus seperti apa Bisakah alunan lagu itu untukku Mengalir merdu tanpa peduli Tolong hiraukan dia Aku disini tak pernah lelah Kecintaan dan suka itu berbeda  Bukan kamu ataupun dia Aku pecinta ulung yang suka aksara Godalah aku dengan puisi cinta Ketika lengkungan senyummu tak tampak Aku takut menoleh kearahmu Masihkah kamu ada untukku Pastikah kamu selalu untukku Kalau saja menunggu itu tak melelahkan Aku sekarang seharusnya bersamamu Bintang yang jauh tanpa pemilik Aku menunggumu

Kala itu

Ingat kapan terakhir kali kau hapus airmata dipipiku Tertawa bahagia karena kemenangan sambil memelukku erat Aku merindukannya Melihat bingkai foto kau dan aku tersenyum bahagia Oh cinta dunia seakan hanya milik kita Kapan kita melakukannya lagi ? Tiap waktu saat itu kita selalu bercumbu tak peduli berapa lama Asalkan bersamamu aku tahu semuanya akan indah Biasanya mendengar suaramu favoritku Kebisingan dan suara sumbang seolah tak ada Aku terlalu peduli pada kita Aroma tubuhmu penebar semangat 45 Kau bahagiakan aku dalam lalu Berlalu seperti ragu kemudian bertumpu pada senyummu Aku selalu tahu kau memiliki segalanya didiriku Wahai makhluk dari dua masa yang telah berlalu Eratkan tanganmu ditanganku tanpa menoleh sendu Mengikatku tanpa berhenti berkata Aku hanya aku hanya aku Pernah bilang kau mencintaiku dan berbisik merdu Sayang kita selamanya dengan ujung tawa Sempurna tanpa cela disetiap baitnya Aku tahu sayang Kau sangat

Aku Tempatmu Pulang, Aku !

Pernah berpikir melupakanku?  Pernah ingin terus menghilangkanku ? Pernah kamu coba terus membenci tapi akhirnya semakin sesak? Pernah mencoba menginginkan waktu cepat berlalu dan segera pergi? Usahamu akan gagal jika masih ada aku kamu selipkan disetiap waktu dan keadaan disekitarmu. Masih ingin terus memperburuk keadaan ? Masih inginkah maju kedepan tanpa mengikutsertakan aku ? Kamu tak akan mampu jika hati kecilmu masih saja memanggil dan memintamu untuk mempertahankan aku. Sadarlah biarpun lambat jalanmu ataupun cepat kamu mencoba maju, kamu takkan pernah bisa memungkiri masih ada aku. Bukan cinta yang membuatku menulis Bukan waktu yang membuatku ingin mengulang semua Bukan maksudku menjauhi dunia yang seakan terasa menyudutkan keberadaanku Bukan mendorongmu semakin jauh dan pergi tanpa ada aku Bukankah kita memang tak akan bisa terus saling bersikap seolah dahulu tak pernah ada Aku dimatamu apakah masih seperti saat kamu mencium keningku sebelum

Januari dan Aku

Januari, awal bulan di tahun 2013 Bulan yang memberikan sejuta rasa. Kesedihan diawal dan kebahagiaan diakhir. Tak ada yang mudah diawal tahun ini. Dari kerinduan terhadap rumah, sahabat dan keluarga tercinta. Bahkan aku tak merasakan kemeriahan pembuka tahun ini. Semua aktifitas perayaan kudapati dengan kata biasa. Januaripun membawa kesedihan dan kerapuhan dihatiku. Tepatnya selang tiga hari perayaan tahun baru, kekasihku meninggalkanku dia pergi dengan alasan untuk kemandirianku. Memang tak cukup lama waktu yang kuhabiskan dengannya hampir 9 bulan. Tetapi dia memutuskan untuk terlepas dari genggamanku dan memulai segala hal yang diinginkannya tanpa ada aku. Kumulai dari perpisahan dan kesedihanku diawal bulan ini, ya Januari. Memang tak sedikit air mata yang kukeluarkan untuk menerima kenyataan bahwa dia tak mau bertahan disisiku. Semalaman aku terus berpikir kenapa ? dan kenapa ? mengapa ? dan bagaimana bisa ?. Terlalu jauh aku terus berpikir dan terlalu keras pula tangis ya

2013 dan Sendirian

Ini tulisanku diawal tahun tepatnya ketika semua orang menyebut hari ini adalah hari dimana kita akan memulai semuanya dengan hal-hal baru dan semangat positif.  Tapi sebaliknya bagiku tak ada hal yang terlalu positif yang bisa kuambil ataupun kupelajari. Memang salah jika aku tak memiliki semangat ditahun baru, kurasa tak ada yang salah disini. Apapun yang akan kulakuka adalah yang aku inginkan. Kita mulai dari akhir tahun tepatnya beberapa jam yang lalu, terlalu banyak hal yang tidak bisa aku terima disini. Bisa dikatakan semuanya tak bisa aku terima dan aku mengerti kenapa harus seerti ini. Aku tak melakukan apapun dimalam tahun baru, tak melihat kembang api, tak mendengar suara terompet dipukul 00.00, tak merasakan makanan lezat yang biasanya menunggu untuk disantap dipesta tahun baru, tapi aku tak seperti itu. Semuanya serba diam, terlantar, tak tersentuh dan hening. Seratus kali aku berpikir dan melihat kedepan, aku rindu kampung halaman. Itulah jawabannya. Aku terlalu m