Aku sedang berada dipesawat penerbangan Brisbane ke Melbourne. Seharusnya ini akan menjadi liburan yang menyenangkan karena aku sudah membuat semua rencana lebih dari sebulan. Tuhan sungguh Maha Penyayang dan Pengasih , aku melewati sebuah kecelakan besar dengan selamat tanpa kekurangan sesuatu apapun. Sedikit lebam dikepala dan dikaki kiri tak begitu mengkhawatirkan. Perasaanku saat menulis ini adalah bersyukur, bukan karena siapa-siapa tetapi berkat Allah Sang Pencipta. Aku masih dalam keadaan bingung, gelisah dan seperti tak memiliki ekspresi apa-apa. Aku merasakan trauma dan dadaku berat untuk menjelaskan apa yang telah terjadi. Aku berharap pelajaran berharga ini bisa ku kenang penuh dengan kesadaran bahwa hidup sedetik apapun sangatlah berharga. Tak keluar peluhku, tak keluar tangisku hanya diam yang ada beberapa saat ini. Aku masih memutar kejadian tersebut dikepala, aku masih tak lelap tidur semalaman, leherku masih kaku untuk digerakkan, dan kakiku serasa tak merasakan saki
Menulis dan menangislah