Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

Aku Hampir Kehilangan Hidup Dan Dunia (I Almost Lost My Life and World)

Aku sedang berada dipesawat penerbangan Brisbane ke Melbourne. Seharusnya ini akan menjadi liburan yang menyenangkan karena aku sudah membuat semua rencana lebih dari sebulan. Tuhan sungguh Maha Penyayang dan Pengasih , aku melewati sebuah kecelakan besar dengan selamat tanpa kekurangan sesuatu apapun. Sedikit lebam dikepala dan dikaki kiri tak begitu mengkhawatirkan. Perasaanku saat menulis ini adalah bersyukur, bukan karena siapa-siapa tetapi berkat Allah Sang Pencipta. Aku masih dalam keadaan bingung, gelisah dan seperti tak memiliki ekspresi apa-apa. Aku merasakan trauma dan dadaku berat untuk menjelaskan apa yang telah terjadi. Aku berharap pelajaran berharga ini bisa ku kenang penuh dengan kesadaran bahwa hidup sedetik apapun sangatlah berharga. Tak keluar peluhku, tak keluar tangisku hanya diam yang ada beberapa saat ini. Aku masih memutar kejadian tersebut dikepala, aku masih tak lelap tidur semalaman, leherku masih kaku untuk digerakkan, dan kakiku serasa tak merasakan saki

Apa Kau Bahagia ? Tanyaku

Sambil memandang diriku dikaca dengan tersenyum aku bertanya “Apa kau bahagia?”. Aku kembali tersenyum pada diriku tentu saja aku jawab dengan senyum terkekeh “Ya, aku sangat bahagia tak kurang syukurku. Tentu, aku bahagia”. Ini lah caraku berkomunikasi dengan diriku sendiri memandang diriku berbicara ramah dengan diriku dan mensyukuri apa yang ada pada diriku sampai pada hari ini. Aku sedang mengunyah buah semangka yang sudah kupotong kubik saat ini, dihari minggu yang mendung tetapi dengan udara yang cukup sejuk. Damai kataku pada hatiku, aku sedang menyenangi kamarku yang nyaman dan kosong penuh kegembiaraan. Aku akan meninggalkan ruangan ini dalam waktu kurang dari dua minggu. Aku tak ingat apa pernah tangisku terisak pada kamar ini atau hanya lelah dan senang yang aku bagi pada kamar ini. Kamar ini tak sebagus kamar yang orang pikirkan tetapi bagiku suasana nyaman dan aku bisa menjadi diriku yang sangat aku nikmati. Aku terlalu banyak menghabiskan waktu dengan teman-tem