Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2012

Aku Akan Kehilangan Diriku Yang Dulu

Ketika aku harus bersalah karena sifatku,egoku dan keadaanku Dunia tak senantiasa bisa menerima keadaanmu apa adanya Terkadang mereka bisa melihat dan menyimpulkan sesukanya Dan terkadang terlihat sangat memahami tapi hanya berpura-pura mengerti Apa adanya diriku memang begini dari kecil sudah terikat dengan sifatku yang seperti ini Hanya melihatku apa kau bisa mengerti sifatku? Apa hanya dengan memperhatikan gerakku bisa membuatmu mengerti isi hatiku? Warna dunia yang tak bisa memahami keadaanku Kesimpulan manusi disekitar yang tak dapat mengerti keadaanku sepenuhnya Tangisanku tak terdengar lagi setelah selang pikiranku berputar kembali kemasa lalu Dunia indah yang masih bisa kurangkul digenggaman kedua tanganku Masa dimana aku masih memiliki tempat mengadu segenap penat letih kehidupanku Penghangat hati yang selalu ada siap kapanpun yang ku mau yaitu keluarga Menjauh meninggalkanku sekarang membuatku semakin rapuh Sedikit waktu yang kumiliki untuk

Tulisanku Masih Untukmu!☺

Kenapa dunia terlalu perih untuk ku tangisi sendiri sayang , kenapa? Aku tak bisa dengar tawa bahagiamu lagi Aku tak bisa merasakan detak jantungmu lagi Aku tak bisa menemukan belaian indah lembut tanganmu lagi Aku tak bisa mendapatkannya lagi Cintamu sudah kau bagi untuknya wanita baru yang berhasil memilikimu Dia mendekapmu menjauh meninggalkan aku didalam keterpurukan lukaku sendiri Kau membiarkan air mataku jatuh untuk kesekian kalinya Kuserahkan seluruh tangisanku hanya untuk melepaskanmu pergi bersamanya Apa itu tak cukup membuat hidupmu bahagia ? Kenapa harus terluka lagi? Ketika semua insan bebas untuk mencari pasangannya Setiap wanita memiliki lelakinya hanya aku yang saat ini hampir menyerah denganmu Dengan sekejab aku akan membiarkan kamu bersamanya Mengikhlaskan setiap perasaan yang sedikit demi sedikit terus menyayat lukaku Aku bukan wonderwomen itu Andai kau tahu hatiku tak terbuat dari besi yang cukup tangguh Bukan lah wanita yang tak tahu rasanya sakit hati Aku merasak

Belajar Mengikhlaskanmu Dengan Air Mata

Aku merasakannya lagi, sakit itu luka itu. Berkali-kali aku bertahan sekuat tenaga untuk tidak menghiraukannya. Kau kembali membuat butiran air dimataku berlinang dan jatuh lagi. Segitukah tak ada perasaan bersalah darimu untukku.Berapa lama lagi sakit ini akan terus kutahan dan kuratapi sendiri. Tak cukupkah hanya aku saja yang seharusnya kau tatap dan kau rangkul hatinya. Masih ada lagi kah wanita lain yang ingin kau rangkul menjadi milikmu. Kenapa tak pernah mau memandang sedikit hatiku, kenapa? Begitu elokkah parasnya dariku, begitu maniskah lesung pipinya untuk kau pandang. Aku memang tak secantik dia dan tak sesempurna parasnya. Tapi aku tahu tentangmu aku mengerti dirimu. Aku bahkan lebih dahulu tahu kau menangis sedangkan dia. Perbedaan apalagi yang harus aku lakukan agar kau tak memandangnya. Dosakah rasa sayangku padamu sehingga tak ada kah kata lebih dari teman untuk kau dan aku. Apa dunia memang tak pernah adil untukku?. Apa dunia diciptakan hanya sekedar aku bisa mengag