Aku merasakannya lagi, sakit itu luka itu. Berkali-kali aku bertahan
sekuat tenaga untuk tidak menghiraukannya. Kau kembali membuat butiran air
dimataku berlinang dan jatuh lagi. Segitukah tak ada perasaan bersalah darimu
untukku.Berapa lama lagi sakit ini akan terus kutahan dan kuratapi sendiri. Tak
cukupkah hanya aku saja yang seharusnya kau tatap dan kau rangkul hatinya.
Masih ada lagi kah wanita lain yang ingin kau rangkul menjadi milikmu. Kenapa
tak pernah mau memandang sedikit hatiku, kenapa?
Begitu elokkah parasnya dariku, begitu maniskah lesung pipinya untuk kau pandang. Aku memang tak secantik dia dan tak sesempurna parasnya. Tapi aku tahu tentangmu aku mengerti dirimu. Aku bahkan lebih dahulu tahu kau menangis sedangkan dia. Perbedaan apalagi yang harus aku lakukan agar kau tak memandangnya. Dosakah rasa sayangku padamu sehingga tak ada kah kata lebih dari teman untuk kau dan aku. Apa dunia memang tak pernah adil untukku?. Apa dunia diciptakan hanya sekedar aku bisa mengagumimu.
Menghentikan rasa ini aku yang tak bisa. Melupakan sekejab rasa ini membiarkanmu terbang bebas mencari cinta yang kau pilih. Membiarkan sayapmu direngkul oleh wanita lain. Melepasmu dengan senyum bahagia bahwa kau temanku telah bisa menemukan cinta yang selama ini dia cari. Apa itu yang kau inginkan dariku, kenapa harus aku?
Hatiku menangis lagi karenamu, relung hatiku sakit sekali karenamu. Tidak bisakah kau menghentikannya. Cukup sudah rasa sakit ini, biarkan aku untuk mencari cintaku yang baru.Buat aku melupakan perlahan semua mimpi tentangmu. Menghapus semua kenangan kejam yang selalu datang dimalam hari dan sepiku. Berhentilah hadir disetiap mimpi malamku. Menjauhlah dari khayalan yang takkan pernah terwujudkan olehku.
Hey kamu lelaki yang selalu membuatku kagum, sudah saatnya lukaku kucari obat penawarnya. Mulai dari sekarang kuharap kau juga takkan pernah mencariku ataupun memberikanku kabar tentangmu. Jagalah dia wanita pilihan hatimu, wanita sempurna yang selalu kau harapkan.Berbahagialah karena aku akan selalu mendoakan kebahagianmu dari sini. Dari setiap doa sholatku agar kau selalu bahagia dengannya walau tanpa ada aku.
Kamu yang selalu mengajariku untuk selalu semangat. Aku akan mulai menghilangkanmu perlahan walau sulit. Walau titik air mata tetap berlinang setiap mengingatmu. Meskipun susah tapi akan aku coba membiarkanmu berbahagia. Mengikhlaskanmu dan tersenyum atas semua yang telah kau miliki tanpa aku. Ya walaupun senyum bahagiamu adalah tangisan dari lara hatiku. Tak apa demi kamu yang telah bahagia dengannya.
Hey wanita yang telah berada disamping lelaki yang kukagumi
Aku mohon jaga dia seperti aku menjaganya dalam doa
Sayangi dia seperti kau menyayangi dirimu sendiri
Jangan biarkan hatinya terluka
Jangan kau biarkan ada tangis didalam malam dan sepinya
Berbahagialah karena kau memiliki laki-laki yang sempurna
Dan berterimakasihlah karena aku belajar untuk mengikhlaskan dia untukmu :)
With Sadness
AnggiCaroot
Begitu elokkah parasnya dariku, begitu maniskah lesung pipinya untuk kau pandang. Aku memang tak secantik dia dan tak sesempurna parasnya. Tapi aku tahu tentangmu aku mengerti dirimu. Aku bahkan lebih dahulu tahu kau menangis sedangkan dia. Perbedaan apalagi yang harus aku lakukan agar kau tak memandangnya. Dosakah rasa sayangku padamu sehingga tak ada kah kata lebih dari teman untuk kau dan aku. Apa dunia memang tak pernah adil untukku?. Apa dunia diciptakan hanya sekedar aku bisa mengagumimu.
Menghentikan rasa ini aku yang tak bisa. Melupakan sekejab rasa ini membiarkanmu terbang bebas mencari cinta yang kau pilih. Membiarkan sayapmu direngkul oleh wanita lain. Melepasmu dengan senyum bahagia bahwa kau temanku telah bisa menemukan cinta yang selama ini dia cari. Apa itu yang kau inginkan dariku, kenapa harus aku?
Hatiku menangis lagi karenamu, relung hatiku sakit sekali karenamu. Tidak bisakah kau menghentikannya. Cukup sudah rasa sakit ini, biarkan aku untuk mencari cintaku yang baru.Buat aku melupakan perlahan semua mimpi tentangmu. Menghapus semua kenangan kejam yang selalu datang dimalam hari dan sepiku. Berhentilah hadir disetiap mimpi malamku. Menjauhlah dari khayalan yang takkan pernah terwujudkan olehku.
Hey kamu lelaki yang selalu membuatku kagum, sudah saatnya lukaku kucari obat penawarnya. Mulai dari sekarang kuharap kau juga takkan pernah mencariku ataupun memberikanku kabar tentangmu. Jagalah dia wanita pilihan hatimu, wanita sempurna yang selalu kau harapkan.Berbahagialah karena aku akan selalu mendoakan kebahagianmu dari sini. Dari setiap doa sholatku agar kau selalu bahagia dengannya walau tanpa ada aku.
Kamu yang selalu mengajariku untuk selalu semangat. Aku akan mulai menghilangkanmu perlahan walau sulit. Walau titik air mata tetap berlinang setiap mengingatmu. Meskipun susah tapi akan aku coba membiarkanmu berbahagia. Mengikhlaskanmu dan tersenyum atas semua yang telah kau miliki tanpa aku. Ya walaupun senyum bahagiamu adalah tangisan dari lara hatiku. Tak apa demi kamu yang telah bahagia dengannya.
Hey wanita yang telah berada disamping lelaki yang kukagumi
Aku mohon jaga dia seperti aku menjaganya dalam doa
Sayangi dia seperti kau menyayangi dirimu sendiri
Jangan biarkan hatinya terluka
Jangan kau biarkan ada tangis didalam malam dan sepinya
Berbahagialah karena kau memiliki laki-laki yang sempurna
Dan berterimakasihlah karena aku belajar untuk mengikhlaskan dia untukmu :)
With Sadness
AnggiCaroot
Komentar
Posting Komentar