Langsung ke konten utama

Jarak itu Tawa dan Tangis

Apa kamu pernah mengalaminya, masa dimana kamu adalah satu dari jutaan pasangan yang mengalami hubungan jarak jauh. Jarak membuat semuanya terlihat lebih menyakitkan dan menyengsarakan. Dimana dua orang sejoli dipaksa menahan rasa rindu untuk tidak dapat bertemu dalam waktu yang cukup lama.

Mungkin ada pelaku yang berhasil melewatinya dengan mulus dan lancar hingga akhir kisah mereka. Bahkan tak sedikit juga menyerah dengan keadaan dan berakhir dengan perpisahan.

Sekarang aku dan kamu adalah pelaku pemeran hubungan jarak jauh berikutnya. Dimana kita harus memaksa diri untuk bersabar tanpa bertemu dan tanpa saling menyentuh. Memang sulit dan susah bila pada awalnya setiap hari kita selalu bertemu bercanda saling berpegangan tangan.

Kita pelaku yang akan menentukan sendiri apa bisa menaklukan hubungan ini dengan tawa atau akan berakhir dengan tangis. Aku tak ingin menangis hanya itu yang ingin kusampaikan. Aku dan kamu harus melewati rintangan ini diusia hubungan kita yang mungkin masih terlalu muda.

Aku ingin percaya sepenuhnya tentang kamu. Dan aku tak akan pernah menuntutmu untuk melakukan apapun. Cukup beritahu aku kabarmu itu saja. Itu sudah cukup bagiku untuk melengkungkan senyum disetiap hariku tanpa kamu diseberang pulau sana.

Bisa kita selesaikan ini sampai akhir sayang.
Tepat nanti anniv kita 13 september aku ingin senyuman 'kedipan itu masih dan harus tetap untukku!
Sampai berjumpa dikota Pahlawan bulan ke 5 hubungan kita ya. 





Ayo berjuang sampai akhir.
ABC!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kampung Surga dan IELTS Tercinta, Caroot Move On

My sophisticated course Disudut sebuah cafe kecil dikampung inggris dimana memori tentang kita perlahan berkumpul bersama dengan alunan lagu. Aku ingin bercerita tentang rasa, pelajaran dan mimpi yang terjalin erat bersamaan dengan kata cinta juga perpisahan. Aku menuliskan semua yang ingin kutuang kedalam sebuah prasa yang mungkin orang menganggapnya biasa, seandainya kalian tahu aku terhanyut didalamnya bersama waktu. Mari kita mulai dengan pertemuan pada tahun lalu diakhir April 2015. Ini cerita tentang pertemuan didalam edukasi non formal. Aku adalah fresh graduate yang tengah dalam masa transisi menjadi pengangguran baru. Aku berusaha mencari pekerjaan namun tidak ada yang sesuai dengan keinginan , kemudian aku berhenti. Kecintaan yang akhirnya mendukungku untuk berpindah mencari ilmu yang sudah lama ingin kukuasai, English. Aku punya mimpi kecil melanjutkan pendidikanku keluar negeri dan aku butuh kemampuan bahasa inggris yang mumpuni. Dan disinilah mimpi itu mul...

Lelaki Hitam Manis Kesayanganku

Aku kembali menulis setelah beberapa bulan tak ada waktu dan isi kepalaku tertuang melalui tulisan. Hari dan bulan berlalu karena banyak hal yang tidak bisa kukendalikan terjadi tanpa henti. Sudah akhir dari Mei 2021, apa saja yang sudah berlalu ? Ada banyak sedihku dan juga tak terhitung bahagia yang kupunya. Mari kutuliskan tentang satu orang ini, manusia favoritku belakangan ini. Iya, kekasih baruku. Hari ini aku ingin menulis tentangnya, sosok lelaki yang sampai detik ini belum sempat kuceritakan melalui tulisan. Aku sudah mengenalnya setengah tahun belakangan ini, hari-hariku sekarang sudah diisi dengan hadirnya. Aku tahu walau ini sepertinya terlalu cepat, tetapi lelaki ini bisa memahami apa arti diam dan ekspresi dari raut wajahku. Bagiku rasanya seperti bertemu sahabat lama yang selama ini hilang dan aku menemukannya didirinya. Aku menyukainya.  Lelakiku ini berkulit coklat, tinggi sekali 5'11 dan punya mata yang sangat indah. Aku sangat menyukai mata lentik dan rapi alisny...

Surat Cinta Untuk Papa Zalnif dan Mama Usmiarti

5 September 2016  Kepada YTH,                                                                                                               Bapak Zalnif dan Ibu Usmiarti Di tempat Dengan Hormat, Melalui surat ini saya anak tengah kalian ingin menyampaikan banyak terimakasih kepada bapak dan ibu karena telah menjadi orang tua saya. Apabila diluar sana kebanyakan orang-orang seusiaku berkata hadiah yang paling indah adalah pe...