Disaat rindu itu menjadi abu-abu seperti
warna langit senja sore ini. Bibirku membeku seraya menanti sebuah pesan singkat
sepeti biasa, kedinginan menelusuk kegendang telinga dan angin yang bising.
Aku mengoyak seluruh pandanganku menuju atap-atap rumah yang tiba-tiba ditetesi
air hujan. Saat itu pula setetes demi setetes air turun mengikuti alur
disamping kelopak mataku. Lamunan itu menceritakan perjuanganku dan cintaku
sudah bertahun-tahun terpendam hingga sore ini. Aku ingin hantarkan sebuah
senyuman perpisahan agar semuanya menjadi berarti bagi semuanya. Bagiku, yang
memiliki arti hanya deretan buku-buku serta folder foto yang menyatu diantara
semua memori yang seiring waktu akan terlupakan. Aku dekapkan lagi pelukan kedua
tanganku ketubuh ini seraya bibir menggigit lidah agar air mata segera berhenti.
Aku ingin mengatakan ketubuh ini kamu telah melakukan yang terbaik sebisamu
untuk dirimu. Harta berharga yang tidak bisa kamu beli berapapun harganya,
waktu dan cintamu untuk diri. Aku bangga menjadi aku, menjadi yang tersakiti
sekalipun, menjadi yang terbaik sekalipun, menjadi yang terpandang sekalipun,
menjadi yang berprestasi sekalipun, menjadi yang terbenci sekalipun, menjadi
yang pernah ada dengan versiku sendiri. Aku hidup untuk diriku. Menangislah
bila semuanya berat, tapi aku tahu kamu sedang setengah mati menahannya.
Kuatlah bila semuanya terasa melemahkan, tapi aku mengerti kamu tak sekuat itu
bila sendiri. Aku cintai engkau karena Pencipta yang menganugerahkan tubuh ini
untukku. Aku akan selalu mencintaimu.
Ini tahun ke empat bagiku untuk menghabiskan Ramadan dan lebaran tak pulang ke rumah. Apa aku benar masih anak dari ibu dan ayahku? Atau aku hanya berpura-pura tegar untuk menutupi semua sedihku, karena banyak hal yang membuatku tak bisa pulang. Kaum rantau yang masih terus mengejar dunia, aku. Sebentar saja jangan rapuh dan jangan menyerah dulu, berusahalah untuk tak meratapi walau sebenarnya sudah mulai terbebani. Bukan lebaran kali ini sayang, kita rencanakan lagi tahun berikutnya. Bukan tahun ini .
Komentar
Posting Komentar