Disaat rindu itu menjadi abu-abu seperti
warna langit senja sore ini. Bibirku membeku seraya menanti sebuah pesan singkat
sepeti biasa, kedinginan menelusuk kegendang telinga dan angin yang bising.
Aku mengoyak seluruh pandanganku menuju atap-atap rumah yang tiba-tiba ditetesi
air hujan. Saat itu pula setetes demi setetes air turun mengikuti alur
disamping kelopak mataku. Lamunan itu menceritakan perjuanganku dan cintaku
sudah bertahun-tahun terpendam hingga sore ini. Aku ingin hantarkan sebuah
senyuman perpisahan agar semuanya menjadi berarti bagi semuanya. Bagiku, yang
memiliki arti hanya deretan buku-buku serta folder foto yang menyatu diantara
semua memori yang seiring waktu akan terlupakan. Aku dekapkan lagi pelukan kedua
tanganku ketubuh ini seraya bibir menggigit lidah agar air mata segera berhenti.
Aku ingin mengatakan ketubuh ini kamu telah melakukan yang terbaik sebisamu
untuk dirimu. Harta berharga yang tidak bisa kamu beli berapapun harganya,
waktu dan cintamu untuk diri. Aku bangga menjadi aku, menjadi yang tersakiti
sekalipun, menjadi yang terbaik sekalipun, menjadi yang terpandang sekalipun,
menjadi yang berprestasi sekalipun, menjadi yang terbenci sekalipun, menjadi
yang pernah ada dengan versiku sendiri. Aku hidup untuk diriku. Menangislah
bila semuanya berat, tapi aku tahu kamu sedang setengah mati menahannya.
Kuatlah bila semuanya terasa melemahkan, tapi aku mengerti kamu tak sekuat itu
bila sendiri. Aku cintai engkau karena Pencipta yang menganugerahkan tubuh ini
untukku. Aku akan selalu mencintaimu.
My sophisticated course Disudut sebuah cafe kecil dikampung inggris dimana memori tentang kita perlahan berkumpul bersama dengan alunan lagu. Aku ingin bercerita tentang rasa, pelajaran dan mimpi yang terjalin erat bersamaan dengan kata cinta juga perpisahan. Aku menuliskan semua yang ingin kutuang kedalam sebuah prasa yang mungkin orang menganggapnya biasa, seandainya kalian tahu aku terhanyut didalamnya bersama waktu. Mari kita mulai dengan pertemuan pada tahun lalu diakhir April 2015. Ini cerita tentang pertemuan didalam edukasi non formal. Aku adalah fresh graduate yang tengah dalam masa transisi menjadi pengangguran baru. Aku berusaha mencari pekerjaan namun tidak ada yang sesuai dengan keinginan , kemudian aku berhenti. Kecintaan yang akhirnya mendukungku untuk berpindah mencari ilmu yang sudah lama ingin kukuasai, English. Aku punya mimpi kecil melanjutkan pendidikanku keluar negeri dan aku butuh kemampuan bahasa inggris yang mumpuni. Dan disinilah mimpi itu mul...
Komentar
Posting Komentar