Aku pernah benar-benar merindukanmu hingga sakit diulu
hatiku
Aku pernah ingin menyerah pada kekasihku demi memelukmu erat
didadaku
Aku pernah menghentikan waktu diantara pelukmu dan ciuman
dikening
Aku pernah bernafas terengah-engah agar aku segera bisa melihat
tawa bahagiamu
Aku pernah menginginkan semuanya menjadi lebih sama seperti
yang kau harapkan dariku
Aku pernah mencinta dengan jarak kemudian terluka sendiri
Aku pernah mengajakmu bercakap tentang perihal masa depan
yang panjang
Aku pernah bersungguh-sungguh dalam hatiku agar dia sabar
menunggu
Aku pernah ingin memanggilmu sayang seperti kamu memanggilku
Aku pernah terjebak dengan pikiran-pikiranku sendiri tentang
semua yang terjadi
Aku pernah ingin meninggalkanmu jauh sebelum akhirnya aku
yang ditinggalkan
Aku pernah mengeja namamu dalam doa ketika hari terlalu
bersedih tentang hadirmu
Aku pernah memeluk sendiri kerinduanku dengan boneka tak
bernyawa pemberianmu
Aku pernah melempar semua kenangan kelangit agar dia tak
pernah kembali
Aku pernah menginjak kata-kata mesra yang kau untai dengan
penuh rasa
Aku pernah melukai banyak hati untuk sampai pada hari ini
dengan setiaku
Aku pernah menjadi lupa diri saat aku melihat senyuman
seseorang yang lebih menarik darinya
Aku pernah menyerah jatuh hati lagi pada hal-hal baru
Aku pernah menginginkanmu sungguh menginginkanmu
Aku pernah hampir berlinang sendiri dengan rindu tanpa
bantuanmu
Aku pernah merasakan sakit yang kau rasakan jauh sebelum
rasa itu kau nikmati kini
Aku pernah mendua kan hatiku hingga aku menyesal dan kembali
Aku pernah mencinta
Aku pernah menyayangi
Aku pernah mengasihi
Aku pernah merasakan peduli
Aku hanya terlanjur merasakan pernah yang tak ingin kuulangi
dimasa nanti
Aku mencintainya
Komentar
Posting Komentar