Langsung ke konten utama

Bukan Aku Yang Memulai atau Berharap Mengakhiri

Image result for broken heart screcth

Aku kira lautan yang dalam itu adalah perihal tentang sebuah rasa yang dalam pula
Setiap lagu cinta mengutarakan besarnya sebuah perjuangan dan pengorbanan yang tak akan sia-sia
Lalu apa yang terjadi dengan hilangnya kabar dan tak terbalasnya pesan
Bila pada awalnya rasa itu disuguhkan untuk dibalas dan diterima
Atau aku yang tidak paham apa itu kata menunggu ?

Aku melihat senja seperti pelupuk mata yang teduh tentang kamu yang tenang disana untukku
Ucapan manis bahkan sekedar gurauan tak bertopik darimu bisa membuat senyum palsuku keluar
Apa yang terjadi dengan untaian kata manis yang kau bilang akan bertahan selamanya
Mungkin saat itu aku lupa waktu adalah penipu ulung tentang semua kata yang terucap
Atau aku yang tidak mengerti apa itu kata lelah ?

Bukan aku..
Aku tak pernah mengakhiri ragu
Aku tak pernah memberi harap palsu
Aku tak pernah mengulur kesempatan
Bukan,
ya itu bukan aku..

Kau lah yang datang tanpa persetujuan dari hati yang kau buka perlahan
Menyingkirkan harapan yang taunya hanya palsu bila diungkit ulang
Demi bahagiaku , ah masih saja kata itu
Aku sering termakan ucapan manusia sehingga lupa apa bedanya dusta dan omong kosong
Janji itu
Janji ini
Janji 
Harapan baik yang berakhir pahit bagiku

Bukan aku..
Aku tak pernah berhenti bertanya perihal hidup
Aku tak pernah mengatakan tidak 
Aku tak pernah mematahkan hati
Bukan,
ya itu bukan aku..

Hai manusia,
Kata mu benci pembohong 
Lalu ?
Apa kata-kata dan ucapan yang dahulu ada hanya hampa
Tidak ada yang tersisa
Seolah aku yang bersalah
Aku yang menyakiti
Aku yang memulai
Aku yang mematahkan
Aku yang memilih pergi
Aku yang mengakhiri

Kumohon. Hati
Percayalah bukan aku yang membuat sebuah kisah tanpa penjelasan
Aku berusaha menjagamu
Tapi manusia memang selalu mudah untuk saling menyingkirkan
Kumohon. Hati
Percayalah bukan aku yang membukamu pelan tanpa balasan
Aku berusaha menyembuhkanmu
Tapi aku hanya manusia selalu mudah untuk memaafkan


dia yang memilih pergi untuk yang lainnya
bukan aku.
ya bukan aku
apa kau butuh kata selamat ?
tapi
bukan dari aku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bukan Lebaran Tahun Ini

Ini tahun ke empat bagiku untuk menghabiskan Ramadan dan lebaran tak pulang ke rumah. Apa aku benar masih anak dari ibu dan ayahku? Atau aku hanya berpura-pura tegar untuk menutupi semua sedihku, karena banyak hal yang membuatku tak bisa pulang. Kaum rantau yang masih terus mengejar dunia, aku. Sebentar saja jangan rapuh dan jangan menyerah dulu, berusahalah untuk tak meratapi walau sebenarnya sudah mulai terbebani. Bukan lebaran kali ini sayang, kita rencanakan lagi tahun berikutnya. Bukan tahun ini .

Hati Yang Sudah Tak Memanggil Namamu

Dentingan jam dinding malam ini serta dekapan udara musim dingin membuatku tiba-tiba teringat sosokmu. Sudah berapa lama selang aku memutuskan berhenti untuk melihat kemasa ada dirimu. Hempasan ranting pohon yang ditiup angin mengeluarkan melodi yang tak menyenangkan. Aku harap aku sudah tak diingat oleh ratusan orang yang mengenal namaku dan namamu.  Beberapa hari lalu didalam gerbong kereta dengan memperhatikan pepohonan disaat matahari terbenam aku menerima pesanmu memintaku kembali. Aku rasa hilang warasmu tak lagi ada rasa malumu atau sudah tak kau gubris akal sehatmu. Aku berbisik kehatiku, apa kamu bergetar? Tetapi tak ada jawaban. Hatiku tak bergeming meskipun itu kamu yang memanggil namaku. Dengan senyuman, Caroot yang sudah tak menginginkanmu 

Hai, Selamat Datang Uda di Kehidupan Uni

Aku menjadi saksi kisah cinta mereka, sahabatku. Mungkin tidak sempurna tapi biarkan aku mencoba menceritakan ulang. Dia adalah sahabat lamaku, dari sekolah menengah atas satu kelas dan juga suka membuat onar bersama. Sekarang sudah kepala dua masih sama senyum dan sifatnya tetaplah sahabatku. Terakhir kali bertemu dia menangis karena sang pujaan hati sudah memiliki sandaran kasih yang baru. Aku mencoba memberinya saran dan solusi juga seorang teman baru yang kini dia panggil Uda. Biarku coba menjadi dia agar cerita indah ini bisa nyaman kamu baca dan pahami perlahan. Aku sedang menangisi kekasih lamaku siang hari tanpa sebab hanya saja aku ingin menangis. Aku tidak mengerti kenapa air mataku tidak bisa berhenti mengalir terus saja membasahi pipi, teriakanku kedalam tak terdengar hanya air mata saja. Aku pun bercerita kepada sahabatku, memintanya mencarikanku teman baru agar luka hati yang tak ku mengerti ini bisa berlalu. Selang dua hari dia mengabariku, katanya dia me