Langsung ke konten utama

Mereka Menggilai Aku (Yang Sangat Mencintai Kekasihku)

Hasil gambar untuk i like you but i love him quotes


Aku harus memulai dengan mengatakan aku sangat mencintai kekasihku.

Pagi ini senyummu cerah seperti hari-hari sebelumnya, tetapi kali ini kulihat matamu tidak berhenti memandang kearahku. Aku menyapa balik senyummu sambil berkata semoga harimu menyenangkan. Aku sedang menceritakan kamu yang akan menjatuhkan hati padaku. Jarum jam sedang menunjukkan pukul 10.00 pertanda sudah waktunya kita untuk beristirahat dan makan. Ya, kita terlalu sibuk dan fokus pada aktifitas setiap hari. Ajakan makan darimu serta teriakan itu adalah semangat yang selalu membuatku bahagia. Pesan singkat darimu tidak pernah absen dari layar telephoneku setiap harinya. Suara ceria darimu setiap waktu menghiasi jam makanku. Lagu-lagu cinta yang katamu adalah tentangku. Usahamu untuk mencoba untuk mendekat dan mengenal keluargaku. Sungguh terimakasih.

Dia yang kuceritakan adalah seseorang dari tahun lalu, menggilaiku karena cinta dan pergi karena kubuat terluka. Aku merasa sangat tersanjung menjadi cinta pertamanya hanya saja kita tidak dalam waktu yang berjodoh. Aku tidak mengatakan untuk mengabaikannya tetapi aku sangat menghargai kekasihku. Aku juga tidak pernah berkata tidak tentang hati yang diberi padaku, karena dia mengetahui segalanya tentangku dan kekasihku. Aku tidak punya alasan yang bertele hanya saja menyakitinya terlalu dalam. Dia berbagi banyak hal denganku berbulan-bulan dan hanya butuh waktu satu hari untuk menghilangkanku dari kehidupannya. Hambar bagiku, tetapi sangat sakit baginya. Dia sudah tak lagi sama semakin berbeda tak mengenaliku dan menghindar. Aku tidak perlu mengembalikan waktu, aku buat kamu patah, aku juga yang membuatmu kalah. Sungguh maaf.

Aku harus mengatakan yang sejujurnya bahwa aku sangat mencintai kekasihku.

Ingin kuceritakan kisah selanjutnya.Sedikit berbeda tapi bagiku alurnya akan tetap sama, aku bisa menebak akhirnya. Ini masih tentang seseorang yang akan menjadi calon korban patah hati dariku. Aku merasa sudah membuatnya jatuh cinta karena bagiku bisa kurasakan. Dia berbagi banyak tawa denganku setiap hari, berbagi banyak cerita dan rencana denganku. Walau dia sangat dekat tetapi aku selalu memikirkan kekasihku. Aku adalah pendengar yang baik tetapi bukan pecinta yang baik untuknya. Sungguh ironi.

Pertama bertemu, aku cantik rayuan gombal darinya. Aku hanya tersenyum dan berkata seolah tak percaya. Semua berlanjut dia mulai mencoba mengenali aku dari teman-temanku. Aku masih sama aku manusia yang sedikit memiliki kekurangan terhadap kepedulian. Bagiku tidak ada yang terlalu belebihan darinya, ya bagiku. Aku seharusnya tidak membalas gombalan itu karena sepertinya akan menjadi akhir yang sama dengan cerita sebelumnya. Dia mulai mencoba membuatku bahagia, katanya tawaku adalah segalanya. Menempatkan pilihanku terhadap rencana tetapi aku tetaplah sama tidak begitu peka. Aku merindukan kekasihku dikepala. Aku mulai sadar akan menyakiti hatinya. Dia merencanakan banyak hal tentangku, aku tidak. Semuanya kembali terulang. Semua pesan adalah tentang kekhawatiran tentangku. Lagu cinta yang datang adalah tentangku, kemudian perasaanku adalah prioritas utama. Sunggu kata maaf akan muncul kembali.

Aku hanyalah wanita biasa aku memiliki satu hati dan aku sangat mencintai kekasihku

Aku sadar ada yang menyukaiku, tetapi hatiku berkata tidak
Kekasihku mengambil alih semuanya, tetapi hatiku ya tentu saja
Aku memiliki rasa sayang, tetapi hanya sebatas

Aku sedang mengingat mirisnya cerita pertama seolah aku menghancurkan hati 
Aku akan menunggu akhir cerita kedua seolah aku akan merobek lebih dalam hati

Sejujurnya, aku tidaklah pemberi harapan. Aku hanya ingin berteman
Salah pahamku, ya tidak mungkin

Aku hanyalah aku
Seorang aku yang lupa bahwa aku dengan mudahnya mematahkan sebuah hati berulang kali

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kampung Surga dan IELTS Tercinta, Caroot Move On

My sophisticated course Disudut sebuah cafe kecil dikampung inggris dimana memori tentang kita perlahan berkumpul bersama dengan alunan lagu. Aku ingin bercerita tentang rasa, pelajaran dan mimpi yang terjalin erat bersamaan dengan kata cinta juga perpisahan. Aku menuliskan semua yang ingin kutuang kedalam sebuah prasa yang mungkin orang menganggapnya biasa, seandainya kalian tahu aku terhanyut didalamnya bersama waktu. Mari kita mulai dengan pertemuan pada tahun lalu diakhir April 2015. Ini cerita tentang pertemuan didalam edukasi non formal. Aku adalah fresh graduate yang tengah dalam masa transisi menjadi pengangguran baru. Aku berusaha mencari pekerjaan namun tidak ada yang sesuai dengan keinginan , kemudian aku berhenti. Kecintaan yang akhirnya mendukungku untuk berpindah mencari ilmu yang sudah lama ingin kukuasai, English. Aku punya mimpi kecil melanjutkan pendidikanku keluar negeri dan aku butuh kemampuan bahasa inggris yang mumpuni. Dan disinilah mimpi itu mul...

Lelaki Hitam Manis Kesayanganku

Aku kembali menulis setelah beberapa bulan tak ada waktu dan isi kepalaku tertuang melalui tulisan. Hari dan bulan berlalu karena banyak hal yang tidak bisa kukendalikan terjadi tanpa henti. Sudah akhir dari Mei 2021, apa saja yang sudah berlalu ? Ada banyak sedihku dan juga tak terhitung bahagia yang kupunya. Mari kutuliskan tentang satu orang ini, manusia favoritku belakangan ini. Iya, kekasih baruku. Hari ini aku ingin menulis tentangnya, sosok lelaki yang sampai detik ini belum sempat kuceritakan melalui tulisan. Aku sudah mengenalnya setengah tahun belakangan ini, hari-hariku sekarang sudah diisi dengan hadirnya. Aku tahu walau ini sepertinya terlalu cepat, tetapi lelaki ini bisa memahami apa arti diam dan ekspresi dari raut wajahku. Bagiku rasanya seperti bertemu sahabat lama yang selama ini hilang dan aku menemukannya didirinya. Aku menyukainya.  Lelakiku ini berkulit coklat, tinggi sekali 5'11 dan punya mata yang sangat indah. Aku sangat menyukai mata lentik dan rapi alisny...

Surat Cinta Untuk Papa Zalnif dan Mama Usmiarti

5 September 2016  Kepada YTH,                                                                                                               Bapak Zalnif dan Ibu Usmiarti Di tempat Dengan Hormat, Melalui surat ini saya anak tengah kalian ingin menyampaikan banyak terimakasih kepada bapak dan ibu karena telah menjadi orang tua saya. Apabila diluar sana kebanyakan orang-orang seusiaku berkata hadiah yang paling indah adalah pe...