Kenapa menjauh setelah mendekatiku, memberiku kebaikan dan menyanjungku dengan keelokkan. Mengangkatku sedemikian rupa melayang diatas langit dan terbang bersama awan-awan putih kelembutan. Dan kemudian setelah aku merasa nyaman dan senang menghempaskanku ketitik paling bawah dimuka bumi. Terperosok jatuh ketanah kotor berbau dan mencampakkanku dengan tanpa rasa bersalah. Hidup ditanah rantau memang kejam dan sangat kejam. Aku pikir panggilan adik itu bisa menjagaku dan bisa melindungiku tetapi sama saja hanya angin lewat. Hidup memang kejam apalagi hidup dikota besar seperti Surabaya.
Aku hanya dianggap anak kecil yang merepotkan, aduh kasihan sekali nasibku haha. Sudahlah memang aku tak bisa cocok bergaul dengan orang-orang baik,sholeha dan penyayang. Menghargai? Aku disuruh menghargai , siapa kamu ? Kamu ingin aku hargai berapa?. Memang aku bukan tipe manusia ramah , baik hati dan penyayang. Aku terlahir bukan dari lingkungan orang-orang lemah lembut dan penuh perasaan. Aku hanya manusia cuek tidak mau tahu dan inilah aku sebenarnya.
Bukan bermaksud menjelekkan ataupun menyindir, tapi aku ingin menulis. Mengeluarkan isi hati karena aku sangat sulit untuk percaya pada manusia siapapun dikota ini. Bahkan untuk percaya pada diriku sendiripun aku masih ragu. Keputusan untuk menghindar bukan pilihan tetapi adalah keharusan. Aku takkan mudah percaya lagi dengan siapapun saja yang berada dekat denganku. Tak akan menyerahkan seluruh keadaanku dan melepaskan semua rasa sayangku lagi. Stop! Terlalu sakit untuk mengingat dan membayangkan.
Jangan lagi coba-coba perduli terhadap keadaanku, jangan lagi berikan aku perhatian semu. Jangan lagi angkat aku dan bawa aku terbang kelangit itu. Aku tak ingin jatuh lagi dan jatuh lagi hanya atas nama seorang TEMAN. Karena semua teman tak lebih dari hanya Musuh Yang Tertunda. Tak tahu kapan akan menghancurkanmu ataupun akan menghantammu secara perlahan.
Bukan menghakimi tapi ini kenyataan.
Dulu aku disanjung dan disayang
Dulu aku diharapkan dan dibutuhkan
Sekarang ..
Aku hanya benalu yang merugikan
Dan tak akan pernah terhitungkan lagi
Pergilah ..
Aku tak akan pernah meminta apapun siapapun waktu ataupun keadaan yang dulu kembali. Tidak akan lagi. Bahkan untuk percaya saja aku sudah tak mampu. Mempercayai hanya akan terus menyakiti hatiku saja. Cukup dan Stop sampai disini .
Menjauhlaah
Anggap aku tak pernah ada :)
Hei aku harus memanggil apa? PENGKHIANAT ? ATAU MUSUH YANG TERTUNDA :D
JIKA MEMBACA INI
JANGAN TERLALU PEDE INI KAMU
KARENA INI BUKAN UNTUK KAMU
DAN JANGAN TERSINGGUNG KARENA YANG DIDALAM INI BUKAN KAMU :)
Tersenyumlah karena anak manja ini bisa menulis sepanjang ini untuk orang-orang yang pernah disayanginya setulus hati . Tapi sayang hatinya terlalu sakit untuk mendekat dan mengulangi lagi!
Biarkan aku bebas :)
Komentar
Posting Komentar