Langsung ke konten utama

Aku , Kamu dan Dia tak akan bisa jadi satu :')

Aku hanya seorang wanita yang tak bisa menolak ketika rasa dan cinta itu mulai ada. Aku awalnya menatapmu melihatmu dan sedikit berharap kau bisa mengerti kode yang kuberi padamu. Tapi kau hanya memberiku tanggapan biasa tatapan biasa dan perlakuan biasa. Dan itu membuatku mengerti bahwa kau tak suka aku berada didekatmu.

Kuakui memiliki sedikit dan secuil harapan itu padamu. Tapi semua menjadi semakin hambar ketika perhatianmu tak pernah untukku dan apa kamu tahu aku berlahan mundur untuk mengejar perhatian dan hatimu. Karena kamu terlalu beku terlalu jauh dan terlalu keras untuk bisa kutaklukan.

Rasaku padamu memang tak hanya sebatas waktu yang sebentar datang dan sebentar pergi tapi rasa itu tetap ada. Ketika usahaku untuk melupakanmu semakin lama kubiarkan sendiri. Melihatmu dari kejauhan saja sudah cukup untuk menghilangkan sedikit demi sedikit rasa itu. Harus kuakui kamu adalah laki-laki misterius yang tak pernah bisa kubaca hati dan kuterka pikirannya.

Kamu terlalu kuat sayang, terlalu keras untuk kutaklukan dengan rayuan bahkan perhatian. Aku ingin berkata menyerah bila kamu hanya tertawa saat perhatianku tertuju padamu. Saat keseriusanku hanya kau hargai sangat rendah dan tak terespon. Tapi sampai saat ini aku masih menunggumu itulah kamu pembuat candu yang tak mudah membuatku menghilangkan ketergantungan akan sosokmu didekatku.

Ketika hubungan kita tak ada kejelasan dan kepastian. Dia datang dengan pesona yang berbeda, dia sangat berbeda denganmu dan juga caranya padaku sangat bertimbal balik dengan kamu. Aku selalu berada didekatnya sayang, bukan didekatmu. Dia selalu berkata merindukanku sayang jauh sangat berbeda dengan kamu yang dingin dan sangat biasa.

Tapi caranya meluluhkanku berbeda, dia membuatku selalu bersabar menghadapinya. Dia membuatku selalu jengkel terhadap apa yang dia lakukan ketika bersamaku. Dia berani sayang mencium pipiku tanpa permisi tak seperti kamu yang hanya bisa tersenyum dan memberikan kedipan yang selalu membuatku tersipu. Dan dia menyatakan cintanya lebih dahulu dari pada kamu sayang, yang tak pernah ada kepastian untukku tak ada kata iya atau tidak yang terlontar dari mulutmu untukku.

Dan anehnya kamu mulai berubah ketika dia ada , kamu mulai memberiku perhatian lebih saat dia sudah ada didekatku. Kamu kembali membuatku merasakan perasaan dahulu yang selalu kusimpan untukmu. Kau sekarang berbeda sayang tak seperti kamu yang selalu cuek dan mengganggapku sebelah mata. Kamu mulai berubah menjadi apa yang aku inginkan.

Waktu memang tak pernah adil untuk kita yaitu antara aku, kamu, dan dia. Kita dipertemukan dalam waktu yang bersamaan. Rasa itu juga muncul tanpa diminta dengan waktu yang bersamaan. Kamu dan dia sama-sama datang disaat aku tak ingin merasakan perasaan ini. Dan ini menyiksaku, aku terjebak diantara kalian. Aku tak ingin ada yang terluka, tak ingin ada yang mengeluarkan air mata. Yang kumengerti aku menyayangi kalian berdua.

Diantara kamu dan dia pasti aku memiliki rasa yang berbeda, dan apa kau tahu ? disaat aku bersamanya satu kata yang selalu kufikirkan hanyalah namamu. Hanya kamu! Kau membuatku gila dengan teka-teki ini. Dia mendesakku untuk memberikan jawaban tetapi kamu sama sekali tak ada perjuangan untuk memilikiku utuh. Dia berkata menyerah untukku sayang tetapi ada satu kalimat yang akan selalu kuingat darinya.

"100x ko pacaran dengan siapapun disurabaya ini, 100x beta akan tunggu ko kembali! Ingat itu!"

Apa tak cukup setiap hal yang aku lakukan padamu ? Apa tak cukup aku memberikan kode bahwa aku menunggumu sayang. Menunggu 3 kata itu darimu bukan dari dia . Masihkah tidak mengerti tentang tulisan yang kubuat ini dan hati yang selalu kujaga untukmu ini. Cukup katakan dan beri aku kepastian seperti dia sayang.

Tetapi bila memang rasa itu tak ada padamu, aku akan menyerah saja. Tak akan kubuka hatiku dulu untuk siapapun sayang. Akan kubiarkan rasa ini hilang dulu bila memang aku dan kamu tak akan pernah menjadi satu. Aku akan terus berada disini dengan senyum khas itu.

Kamu dan Dia memang lelaki yang sangat berbeda

Kenapa hanya dia yang ingin selalu ada disampingku, kamu tidak!
Kenapa dia selalu menyatakan menyayangiku, kamu tidak!
Kenapa dia selalu mengabariku tentang dia, kamu tidak!
Kenapa dia selalu ada untukku, kamu tidak!
Kenapa dia bisa jujur padaku, kamu tidak!
Dan kenapa sampai saat ini aku masih saja menunggumu sedangkan kamu tidak :'(

Aku memang tak ingin bermaksud membandingkan kalian berdua, tetapi inilah yang kurasakan sayang. Aku juga ingin kamu seperti dia. Berikan aku kejelasan itu bukan hanya abu-abu yang tidak jelas. Bahkan demi kamu aku telah membiarkan perasaan dia terluka hanya karena aku masih saja menunggumu.

Kisah kita hanya abu-abu yang tak tahu arah dan kejelasan sayang.
Tapi yang harus kamu tahu dari ketidakjelasan ini.
Aku ingin kamu tahu
Walaupun aku didekati lelaki siapapun saat ini
Ingatlah dihati dan pikiranku hanya satu dan itu KAMU!

"Jika harapan itu hanya kepalsuan,menjauhlah aku hanya tak ingin terus terluka!

Untuk Dua Lelaki luar biasa yang tak akan bisa jadi satu :')

With Love

Anggi Caroot


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bukan Lebaran Tahun Ini

Ini tahun ke empat bagiku untuk menghabiskan Ramadan dan lebaran tak pulang ke rumah. Apa aku benar masih anak dari ibu dan ayahku? Atau aku hanya berpura-pura tegar untuk menutupi semua sedihku, karena banyak hal yang membuatku tak bisa pulang. Kaum rantau yang masih terus mengejar dunia, aku. Sebentar saja jangan rapuh dan jangan menyerah dulu, berusahalah untuk tak meratapi walau sebenarnya sudah mulai terbebani. Bukan lebaran kali ini sayang, kita rencanakan lagi tahun berikutnya. Bukan tahun ini .

Hati Yang Sudah Tak Memanggil Namamu

Dentingan jam dinding malam ini serta dekapan udara musim dingin membuatku tiba-tiba teringat sosokmu. Sudah berapa lama selang aku memutuskan berhenti untuk melihat kemasa ada dirimu. Hempasan ranting pohon yang ditiup angin mengeluarkan melodi yang tak menyenangkan. Aku harap aku sudah tak diingat oleh ratusan orang yang mengenal namaku dan namamu.  Beberapa hari lalu didalam gerbong kereta dengan memperhatikan pepohonan disaat matahari terbenam aku menerima pesanmu memintaku kembali. Aku rasa hilang warasmu tak lagi ada rasa malumu atau sudah tak kau gubris akal sehatmu. Aku berbisik kehatiku, apa kamu bergetar? Tetapi tak ada jawaban. Hatiku tak bergeming meskipun itu kamu yang memanggil namaku. Dengan senyuman, Caroot yang sudah tak menginginkanmu 

Bukan Aku Yang Memulai atau Berharap Mengakhiri

Aku kira lautan yang dalam itu adalah perihal tentang sebuah rasa yang dalam pula Setiap lagu cinta mengutarakan besarnya sebuah perjuangan dan pengorbanan yang tak akan sia-sia Lalu apa yang terjadi dengan hilangnya kabar dan tak terbalasnya pesan Bila pada awalnya rasa itu disuguhkan untuk dibalas dan diterima Atau aku yang tidak paham apa itu kata menunggu ? Aku melihat senja seperti pelupuk mata yang teduh tentang kamu yang tenang disana untukku Ucapan manis bahkan sekedar gurauan tak bertopik darimu bisa membuat senyum palsuku keluar Apa yang terjadi dengan untaian kata manis yang kau bilang akan bertahan selamanya Mungkin saat itu aku lupa waktu adalah penipu ulung tentang semua kata yang terucap Atau aku yang tidak mengerti apa itu kata lelah ? Bukan aku.. Aku tak pernah mengakhiri ragu Aku tak pernah memberi harap palsu Aku tak pernah mengulur kesempatan Bukan, ya itu bukan aku.. Kau lah yang datang tanpa persetujuan dari hati yang kau