Langsung ke konten utama

Kamu Duniaku

Duniaku..
Kamu adalah dunia bagiku
Dunia yang didalamnya hanya ada kamu dan aku
Tempat dimana aku hanya memilikimu sebagai tempatku berbagi
Dunia yang aku bangun hanya ada sosokmu didalamnya
Tidak ada seorangpun yang bisa memasukinya

Duniaku..
Kamu adalah pemeran utama dalam duniaku
Aku tak ada artinya bila tanpamu
Itulah dunia yang kubuat hanya untukku dan kamu
Tak pernah ku biarkan siapapun masuk kedalam duniaku
Hanya ada kamu dan aku

Duniaku..
Aku mengisi dunia ini dengan potret-potret diri kita
Dunia yang penuh dengan kenang dan bahagianya aku denganmu
Aku mendesign duniaku senyaman mungkin hingga kamu tak akan pernah bosan
Isi dari duniaku adalah hal-hal dari kesukaanmu
Semua yang ada diduniaku adalah kebahagiaanmu
Kamu adalah duniaku itu

Dunia yang aku gambarkan adalah dunia yang selalu menatap dirimu saja
Senyum itu yang membuat duniaku jauh lebih berwarna
Tawa bahagia dari mulutmu adalah segalanya untukku
Dunia yang hanya ada kamu saja
Senyum dan tawa yang hanya untukku saja
Duniaku adalah kamu

Duniaku..
Dunia ini ternyata tidak sempurna
Aku melakukan kesalahan yang terlambat kusadari
Dunia itu hanya ada didiriku saja
Aku perlahan kehilangan duniaku
Kamu ternyata membuat duniamu sendiri tanpa aku
Aku bepikir masih berada di duniaku denganmu
Aku telah salah membangun duniaku
Kita memiliki dunia masing-masing
Duniamu dan
Duniaku

Duniaku..
Aku membawanya lari karena disana sudah tidak ada lagi senyummu
Di dalam duniaku tak ada lagi tawamu
Kenang dan bahagia yang selalu ku bangun sudah runtuh
Kamu membuat pagar di duniamu tanpa kamu sadari
Aku tidak bisa masuk
Aku berusaha keras untuk memasukinya
Aku tidak menemukan kunci untuk membuka duniamu
Tinggal aku sendiri dengan duniaku

Aku akhirnya perlahan-lahan membangun kembali duniaku
Dunia yang aku jadikan diriku sebagai pusatnya
Dunia yang ternyata tangis saja didalamnya tanpamu
Teriakan-teriakan menyiksa diri tentang apa yang terjadi
Kesakitan yang kurasakan betapa beratnya tak ada kamu diduniaku
Duniamu yang tidak mungkin lagi ku memohon untuk ada disana
Kamu mengunci rapat semua yang ada diduniamu
Tanpa aku


Duniaku..
Dunia yang ternyata bisa hancur itu
Aku ingin memperbaiki semuanya tentangku
Dunia untuk diriku saja
Aku yang ingin bahagia walau dengan diriku saja
Tempat yang aku akan curahkan rasa bahagia saja
Walau tidak ada yang mudah tentang memperbaiki
Aku akan menanam bibit-bibit senyuman yang hilang dariku
Aku dengan diriku

Aku hanya ingin bahagia dengan duniaku


Caroot 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bukan Lebaran Tahun Ini

Ini tahun ke empat bagiku untuk menghabiskan Ramadan dan lebaran tak pulang ke rumah. Apa aku benar masih anak dari ibu dan ayahku? Atau aku hanya berpura-pura tegar untuk menutupi semua sedihku, karena banyak hal yang membuatku tak bisa pulang. Kaum rantau yang masih terus mengejar dunia, aku. Sebentar saja jangan rapuh dan jangan menyerah dulu, berusahalah untuk tak meratapi walau sebenarnya sudah mulai terbebani. Bukan lebaran kali ini sayang, kita rencanakan lagi tahun berikutnya. Bukan tahun ini .

Hati Yang Sudah Tak Memanggil Namamu

Dentingan jam dinding malam ini serta dekapan udara musim dingin membuatku tiba-tiba teringat sosokmu. Sudah berapa lama selang aku memutuskan berhenti untuk melihat kemasa ada dirimu. Hempasan ranting pohon yang ditiup angin mengeluarkan melodi yang tak menyenangkan. Aku harap aku sudah tak diingat oleh ratusan orang yang mengenal namaku dan namamu.  Beberapa hari lalu didalam gerbong kereta dengan memperhatikan pepohonan disaat matahari terbenam aku menerima pesanmu memintaku kembali. Aku rasa hilang warasmu tak lagi ada rasa malumu atau sudah tak kau gubris akal sehatmu. Aku berbisik kehatiku, apa kamu bergetar? Tetapi tak ada jawaban. Hatiku tak bergeming meskipun itu kamu yang memanggil namaku. Dengan senyuman, Caroot yang sudah tak menginginkanmu 

Hai, Selamat Datang Uda di Kehidupan Uni

Aku menjadi saksi kisah cinta mereka, sahabatku. Mungkin tidak sempurna tapi biarkan aku mencoba menceritakan ulang. Dia adalah sahabat lamaku, dari sekolah menengah atas satu kelas dan juga suka membuat onar bersama. Sekarang sudah kepala dua masih sama senyum dan sifatnya tetaplah sahabatku. Terakhir kali bertemu dia menangis karena sang pujaan hati sudah memiliki sandaran kasih yang baru. Aku mencoba memberinya saran dan solusi juga seorang teman baru yang kini dia panggil Uda. Biarku coba menjadi dia agar cerita indah ini bisa nyaman kamu baca dan pahami perlahan. Aku sedang menangisi kekasih lamaku siang hari tanpa sebab hanya saja aku ingin menangis. Aku tidak mengerti kenapa air mataku tidak bisa berhenti mengalir terus saja membasahi pipi, teriakanku kedalam tak terdengar hanya air mata saja. Aku pun bercerita kepada sahabatku, memintanya mencarikanku teman baru agar luka hati yang tak ku mengerti ini bisa berlalu. Selang dua hari dia mengabariku, katanya dia me