Langsung ke konten utama

2019 Menyapa Senyumanmu

Apa kabar aku ditahun ini ? Semuanya masih terasa sama, ya apadaya jika tahun berganti tapi diriku masih aku. Aku tak ingin merubah apapun ataupun resolusi yang pasti harus kuwujudkan di tahun ini. Aku hanya ingin terus melihat senyummu dan menetap didiriku. Bagiku perjalanan panjang yang telah kutempuh berpuluh kilo meter dari rumah dan berjalan dengan kaki sendir sudah menyita cukup waktu serta tenaga. Jadi hal sederhana yang ingin kutetap miliki tahun ini hanya senyumanmu. 

Aku terus bermimpi ya masih aku yang sama. Aku berpikir untuk berpindah benua ketempat yang lumayan menempuh waktu dari benua ini. Aku sedang mengimpikannya dan aku rasa kamu akan tetap percaya bahwa aku mampu mewujudkannya. Aku tak bisa memastikan masa depanku tetapi aku pasti akan mimpi yang ingin kuraih. Sekian banyak tawa dan canda yang kita tukar sepertinya dunia sedikit cemburu dengan keberadaan kita. Aku harap semua yang ada padamu tak membebani tetapi membahagiakan. 

Aku pergi sangat jauh tetapi aku selalu mendoakan keluargaku tetap bahagia walau tak ada aku disekitar mereka . Aku berharap ibuku masih akan terus berlibur kemanapun dia ingin pergi. Begitu pula ayahku aku harap dia terus bercengkrama dengan peliharaanya setiap waktu. Tak lebih juga kepada saudari-saudariku semoga mereka mampu bertahan dibalik peliknya dunia serta masa depan yang akan terus berjalan. Aku beruntung karena masih memiliki kalian disini setiap waktu. 

Aku merasa ada sedikit yang berbeda dari cara pandangku terhadap orang lain ataupun teman-temanku. Aku selalu ingin mendoakan mereka lebih bahagia dan terus bahagia dimanapun berada. Sehingga bila kudapati diriku jenuh dan membuka sosial media mereka aku akan ikut tersenyum bahagia melihatnya. Aku harap kalian bahagia dan menikmati bahagia itu dengan mereka yang kalian cinta. 


2019 sudah menjadikanku aku yang tetap aku. Tak ada yang berubah hanya cara pandangku terhadap manusia. Serta caraku menghadapi perbedaan pandangan manusia. Mari melangkah pelan-pelan ditahun ini. Aku berdoa kepada Tuhan. 


Bulan Sabit Devonport,


Caroot


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kampung Surga dan IELTS Tercinta, Caroot Move On

My sophisticated course Disudut sebuah cafe kecil dikampung inggris dimana memori tentang kita perlahan berkumpul bersama dengan alunan lagu. Aku ingin bercerita tentang rasa, pelajaran dan mimpi yang terjalin erat bersamaan dengan kata cinta juga perpisahan. Aku menuliskan semua yang ingin kutuang kedalam sebuah prasa yang mungkin orang menganggapnya biasa, seandainya kalian tahu aku terhanyut didalamnya bersama waktu. Mari kita mulai dengan pertemuan pada tahun lalu diakhir April 2015. Ini cerita tentang pertemuan didalam edukasi non formal. Aku adalah fresh graduate yang tengah dalam masa transisi menjadi pengangguran baru. Aku berusaha mencari pekerjaan namun tidak ada yang sesuai dengan keinginan , kemudian aku berhenti. Kecintaan yang akhirnya mendukungku untuk berpindah mencari ilmu yang sudah lama ingin kukuasai, English. Aku punya mimpi kecil melanjutkan pendidikanku keluar negeri dan aku butuh kemampuan bahasa inggris yang mumpuni. Dan disinilah mimpi itu mul...

Lelaki Hitam Manis Kesayanganku

Aku kembali menulis setelah beberapa bulan tak ada waktu dan isi kepalaku tertuang melalui tulisan. Hari dan bulan berlalu karena banyak hal yang tidak bisa kukendalikan terjadi tanpa henti. Sudah akhir dari Mei 2021, apa saja yang sudah berlalu ? Ada banyak sedihku dan juga tak terhitung bahagia yang kupunya. Mari kutuliskan tentang satu orang ini, manusia favoritku belakangan ini. Iya, kekasih baruku. Hari ini aku ingin menulis tentangnya, sosok lelaki yang sampai detik ini belum sempat kuceritakan melalui tulisan. Aku sudah mengenalnya setengah tahun belakangan ini, hari-hariku sekarang sudah diisi dengan hadirnya. Aku tahu walau ini sepertinya terlalu cepat, tetapi lelaki ini bisa memahami apa arti diam dan ekspresi dari raut wajahku. Bagiku rasanya seperti bertemu sahabat lama yang selama ini hilang dan aku menemukannya didirinya. Aku menyukainya.  Lelakiku ini berkulit coklat, tinggi sekali 5'11 dan punya mata yang sangat indah. Aku sangat menyukai mata lentik dan rapi alisny...

Surat Cinta Untuk Papa Zalnif dan Mama Usmiarti

5 September 2016  Kepada YTH,                                                                                                               Bapak Zalnif dan Ibu Usmiarti Di tempat Dengan Hormat, Melalui surat ini saya anak tengah kalian ingin menyampaikan banyak terimakasih kepada bapak dan ibu karena telah menjadi orang tua saya. Apabila diluar sana kebanyakan orang-orang seusiaku berkata hadiah yang paling indah adalah pe...