Langsung ke konten utama

Orang Yang Kusayang

Dedaunan yang gugur cuaca yang hangat disiang dan dingin menjelang sore
Berlinang air dipelupuk mata mendekap tubuh orang yang kusayang
Terisak karena tak mampu merangkul selamanya
Meraung sejadi-jadinya karena harapan juga yang menghitamkan semua pelangi 
Aku memeluk orang yang kusayang dengan tatapan berjumpa atau tidak dilain waktu 
Aku ingin meyakinkanmu sekali lagi bahwa aku tulus mencintaimu
Karena kamu adalah orang yang kusayang

Saat dedaunan mulai tak lagi terlihat diranting pepohonan aku telah jauh pergi
Ketika dingin mulai merasuk kesela jari-jemari dan sekujur tubuh tak mampu menahan pilunya beku
Entah hatiku yang sakit atau cuaca yang begitu sengit menerpa tubuh
Aku tak melamunkan wajahmu lagi, aku mengingat dekapan tangan kirimu disampingku
Kecupan manis dipipi suapan makanan yang lahap serta lelucon tak kunjung henti
Mengapa pergi saat musim berganti ucapmu 
Aku mencari sejuta alasan yang sesungguhnya tak mampu kuberi
Karena kamu adalah orang yang kusayang

Angin kencang bertiup menghempaskan jaket tebal serta syal merah jampu
Tanganku hampir tak mampu merasakan apa-apa dingin dan dingin sambil kutiup pelan
Tangisan isak serta permohonan maaf sambil meminta aku pulang adalah kenangan yang menghancurkan semua memori indah
Malaikat akan menuliskan betapa aku telah menyakiti salah satu makhluk ciptaan Kuasa
Aku membuatnya menangis berhari hingga bulan tanpa henti setelah kata pergi 
Sedangkan aku menikmati musim dingin dengan tertawa bersama temanku sambil melanjutkan hari
Apa benar dia adalah orang yang aku sayang ?

Es yang membeku pada kaca mobil didepan kamarku adalah pertanda musim ini mulai sendu
Bernafas seolah asap yang menggumpal dari mulut sendiri 
Aku telah jauh pergi meninggalkan musim gugur hingga sampai pada musim dingin
Sambil memandangi mereka disekitarku yang menjalani hari
Tak ada yang akan merubah apapun setelah keputusan untuk pergi
Orang yang kusayang tetap menjalani hidupnya
Orang yang kusayang tetap melanjutkan harinya
Aku hanyalah alasan untuk tinggal sedangkan pilu yang kuberi selama aku hadir kadang lupa untuk disadari
Sambil menyeruput teh hijau ditemani dentingan piano yang lirih
Aku menuliskan prosa panjang tentang orang yang kusayang 
Aku adalah dia yang sayang kepadamu
Musim yang membuatku ingin pergi
Saat musim menyayangimu sudah berganti kemusim menyayangi diriku sendiri
Saat musim menyayangimu aku kerap memaafkan semua hal yang aku tak bisa lihat dari semua harimu
Aku sering pergi keluar diam-diam mencari duniaku sendiri tanpa memberitahumu 
Kerap kali aku tertawa bahagia dan lupa bahwa denganmu aku tak selepas itu
Orang yang kusayang adalah kamu yang masih kutemukan tapi diujung kalimatku
Apa kamu orang yang kusayang ?

Aku hadiahkan diriku perpisahan setelah bermusim-musim tinggal bersama orang yang kusayang
Kulangkahkan kakiku pergi jauh menelusuri musim dingin dengan bekal selamat tinggal dan senyum simpul
Aku tak melambaikan tangan dengan benar aku hanya berbisik dalam hati
Walau tanpaku orang yang kusayang tetap menjalani hari seperti biasa
Aku berjanji pada diriku untuk tidak akan melangkahkan kaki untuk kembali
Aku isyaratkan kepergian dengan kalimat singkat “aku harus bahagia” untuk diriku sendiri
Musim dingin dan selimutku terasa begitu nyaman saat kunikmati untuk diri sendiri
Sambil mengetik prosa yang panjang ini sebagai pesan untuk orang yang kusayang
Jangan pernah merasa ragu tentang semua musim yang telah kita habiskan bersama
Karena saat itu adalah aku menyayangimu dan itu benar
Hanya saja musim telah berganti dengan musim berikutnya
Musim menyayangi berikutnya kepada diriku sendiri
Kepada aku orang yang aku sayang 

Untukmu penyuka lalapan lele dan tempe goreng
Makan bersamamu adalah kenangan yang paling menyenangkan
Saat itu aku percaya aku pernah bahagia denganmu orang yang kusayang
Dan demikianlah musim membawaku pergi


Ditulis menjelang musim dingin Sydney, 
Mei 2020
Angie



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kampung Surga dan IELTS Tercinta, Caroot Move On

My sophisticated course Disudut sebuah cafe kecil dikampung inggris dimana memori tentang kita perlahan berkumpul bersama dengan alunan lagu. Aku ingin bercerita tentang rasa, pelajaran dan mimpi yang terjalin erat bersamaan dengan kata cinta juga perpisahan. Aku menuliskan semua yang ingin kutuang kedalam sebuah prasa yang mungkin orang menganggapnya biasa, seandainya kalian tahu aku terhanyut didalamnya bersama waktu. Mari kita mulai dengan pertemuan pada tahun lalu diakhir April 2015. Ini cerita tentang pertemuan didalam edukasi non formal. Aku adalah fresh graduate yang tengah dalam masa transisi menjadi pengangguran baru. Aku berusaha mencari pekerjaan namun tidak ada yang sesuai dengan keinginan , kemudian aku berhenti. Kecintaan yang akhirnya mendukungku untuk berpindah mencari ilmu yang sudah lama ingin kukuasai, English. Aku punya mimpi kecil melanjutkan pendidikanku keluar negeri dan aku butuh kemampuan bahasa inggris yang mumpuni. Dan disinilah mimpi itu mul...

Lelaki Hitam Manis Kesayanganku

Aku kembali menulis setelah beberapa bulan tak ada waktu dan isi kepalaku tertuang melalui tulisan. Hari dan bulan berlalu karena banyak hal yang tidak bisa kukendalikan terjadi tanpa henti. Sudah akhir dari Mei 2021, apa saja yang sudah berlalu ? Ada banyak sedihku dan juga tak terhitung bahagia yang kupunya. Mari kutuliskan tentang satu orang ini, manusia favoritku belakangan ini. Iya, kekasih baruku. Hari ini aku ingin menulis tentangnya, sosok lelaki yang sampai detik ini belum sempat kuceritakan melalui tulisan. Aku sudah mengenalnya setengah tahun belakangan ini, hari-hariku sekarang sudah diisi dengan hadirnya. Aku tahu walau ini sepertinya terlalu cepat, tetapi lelaki ini bisa memahami apa arti diam dan ekspresi dari raut wajahku. Bagiku rasanya seperti bertemu sahabat lama yang selama ini hilang dan aku menemukannya didirinya. Aku menyukainya.  Lelakiku ini berkulit coklat, tinggi sekali 5'11 dan punya mata yang sangat indah. Aku sangat menyukai mata lentik dan rapi alisny...

Surat Cinta Untuk Papa Zalnif dan Mama Usmiarti

5 September 2016  Kepada YTH,                                                                                                               Bapak Zalnif dan Ibu Usmiarti Di tempat Dengan Hormat, Melalui surat ini saya anak tengah kalian ingin menyampaikan banyak terimakasih kepada bapak dan ibu karena telah menjadi orang tua saya. Apabila diluar sana kebanyakan orang-orang seusiaku berkata hadiah yang paling indah adalah pe...