Langsung ke konten utama

Titip Rinduku Tuhan

Ada rindu yang muncul ketika tak pernah terjadi lagi pertemuan
Ada hamparan jarak yang menolak untuk disatukan
Ada bisikan dalam hati yang selalu berkata sendu dan pilu
Ada ingin yang sulit untuk diwujudkan menjadi kenyataan
Aku mengingat dan memohon agar waktu segera berlalu

Bisakah mata menolak lengkungan bersamaan diframe foto
Masih mungkinkah aku mendekap erat tubuh dan senyuman itu
Dimana waktu yang kulalui dan tempat yang ada tak selalu sama
Kerinduan ini membuatku ingin mengoyak dunia dan menghilang
Aku ingin bertemu dan melihat serta memeluk dengan tanganku sendiri

Selang tangan dan bahu tak saling mendekap bersamaan lagi
Ketika jarak tak pernah memberi izin untuk kembali
Tapi doa dan keinginan itu masih tetap sama yaitu bertemu
Pertemuan itu terus ditunggu entah kapan akan terjadi
Kemungkinan yang semu membuat seakan semakin tersakiti

Sungguh aku rindu mereka semua
Kepada siapa lagi rindu ini ingin kusampaikan kalau bukan kepada kalian
Ketika tiba-tiba satu persatu wajah kalian mulai muncul dibenakku
Seketika pula titik air mata yang tak terbendung berjatuhan
Menahan rindu memang sangat menyakitkan andai kalian rasa itu
Senyum renyah tawa bahagia dan pelukan hangat
Selang waktu yang berganti begitu cepat
Merindukan adalah hobi terhebat yang kumiliki

Tuhan mencintai kalian seperti itupun aku
Doaku dari jauh dan harapan untuk kesehatan kalian disana
Semuanya kuserahkan kepada Tuhan dan doa sholatku
Jaga orang-orang tercintaku yang ada seberang pulau
Mendoakan kalian bentuk rindu yang akan selalu kusampaikan

Mendoakan kalian adalah caraku menyampaikan rindu ini
Melihat foto kalian adalah sakit yang ingin selalu kutahan
Mengingat berarti aku harus mengeluarkan air mata lagi
Setiap sujud dari sholatku aku berdoa pada Tuhan
Meminta kebaikan dan kesehatan untuk kalian yang kurindukan

Tuhan buat mereka selalu bahagia karena aku tahu Engkau mencintainya
Aku hanya bisa berdoa karena aku tak bisa bertemu Tuhan
Keinginanku hanya satu dan tak banyak
Aku hanya ingin terus melihat senyum mereka selamanya
Hanya itu Tuhan buat mereka selalu ada disampingku

Cintaku dari jauh
Rinduku dari bilik kamar yang kecil ini
Untuk mereka pahlawan hebat dalam hidupku
Aku mencintai kalian dari setiap rindu ini
Hanya bisa meniitip rindu dari kejauhan ini untuk kalian
Walau tanpa pertemuan dan pelukan

Dari rindu yang selalu ada
Dan jarak yang selalu menolak untuk menyatukan
Para pahlawanku sepanjang masa dan seumur hidup
Aku merindukan kalian keluargaku dan sahabatku
Sungguh rindu dan benar-benar rindu pertemuan dan pelukan kalian



With Love

Anggicaroot

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bukan Lebaran Tahun Ini

Ini tahun ke empat bagiku untuk menghabiskan Ramadan dan lebaran tak pulang ke rumah. Apa aku benar masih anak dari ibu dan ayahku? Atau aku hanya berpura-pura tegar untuk menutupi semua sedihku, karena banyak hal yang membuatku tak bisa pulang. Kaum rantau yang masih terus mengejar dunia, aku. Sebentar saja jangan rapuh dan jangan menyerah dulu, berusahalah untuk tak meratapi walau sebenarnya sudah mulai terbebani. Bukan lebaran kali ini sayang, kita rencanakan lagi tahun berikutnya. Bukan tahun ini .

Hati Yang Sudah Tak Memanggil Namamu

Dentingan jam dinding malam ini serta dekapan udara musim dingin membuatku tiba-tiba teringat sosokmu. Sudah berapa lama selang aku memutuskan berhenti untuk melihat kemasa ada dirimu. Hempasan ranting pohon yang ditiup angin mengeluarkan melodi yang tak menyenangkan. Aku harap aku sudah tak diingat oleh ratusan orang yang mengenal namaku dan namamu.  Beberapa hari lalu didalam gerbong kereta dengan memperhatikan pepohonan disaat matahari terbenam aku menerima pesanmu memintaku kembali. Aku rasa hilang warasmu tak lagi ada rasa malumu atau sudah tak kau gubris akal sehatmu. Aku berbisik kehatiku, apa kamu bergetar? Tetapi tak ada jawaban. Hatiku tak bergeming meskipun itu kamu yang memanggil namaku. Dengan senyuman, Caroot yang sudah tak menginginkanmu 

Bukan Aku Yang Memulai atau Berharap Mengakhiri

Aku kira lautan yang dalam itu adalah perihal tentang sebuah rasa yang dalam pula Setiap lagu cinta mengutarakan besarnya sebuah perjuangan dan pengorbanan yang tak akan sia-sia Lalu apa yang terjadi dengan hilangnya kabar dan tak terbalasnya pesan Bila pada awalnya rasa itu disuguhkan untuk dibalas dan diterima Atau aku yang tidak paham apa itu kata menunggu ? Aku melihat senja seperti pelupuk mata yang teduh tentang kamu yang tenang disana untukku Ucapan manis bahkan sekedar gurauan tak bertopik darimu bisa membuat senyum palsuku keluar Apa yang terjadi dengan untaian kata manis yang kau bilang akan bertahan selamanya Mungkin saat itu aku lupa waktu adalah penipu ulung tentang semua kata yang terucap Atau aku yang tidak mengerti apa itu kata lelah ? Bukan aku.. Aku tak pernah mengakhiri ragu Aku tak pernah memberi harap palsu Aku tak pernah mengulur kesempatan Bukan, ya itu bukan aku.. Kau lah yang datang tanpa persetujuan dari hati yang kau