Langsung ke konten utama

UDINKU DULUUU ☺

Ditulis pada tanggal 8 November 2011 kelas Bahasa Indonesia

Dulu pernah ada KITA....

Ini awal kisahku denganmu, kisah cinta indahnya masa SMA. Semua kudapatkan ketika bersamamu dan kusebut ini KITA :).Kali pertama berkenalan kemudian kebiasaan kita untuk saling menyapa, walau hanya melalui sebuah pesan singkat setiap harinya. Kau berikan aku perhatian,kasih sayang dan mengangkatku setinggi-tingginya menjadi seorang RATU dihatimu.

Kamu Afdal Dinul Haqq lelaki yang mengajariku arti kesabaran dari semua tindakan tak peduli, bahkan kecuekanmu padaku. Semuanya pelan-pelan ,kau membuat kisah kita menjadi sangat indah dan mengalahkan indahnya mentari pagi :D

Semua ini bukan kesalahan ,tetapi ini adalah perasaan yang datang sendirinya karena kamu. Aku mencintaimu dengan semua hal yang kita lalui bersama. Aku mencintaimu dari setiap kata "Sayang" yang kau ucapkan setiah harinya untukku. Aku mencintaimu karena perhatian yang selalu kau beri untukku. Aku sangat mencintaimu dengan tulus dari hatiku :)

Kisah kita bermula dari 8 November 2010 pukul 11.45. Aku menerimamu karena aku berfikir lukaku dahulu bisa sedikit hilang jika aku bersamamu. Dan itu benar, kau membuatku melupakannya serta menghilangkan sedikit demi sedikit rasa sakitku.

Hal lucu yang selalu kau ceritakan padaku, keluhan akan penatnya aktifitas sehari-harimu membuat hubungan kita dari hari kehari semakin indah dan layaknya pasangan lain penuh dengan kasmaran. Akupun mulai tak terbiasa HIDUP TANPAMU .

Tak sedikit juga kita bertengkar dan adu pendapat setiap harinya. Tetapi pada akhirnya selalu ada jalan untuk kembali dan seperti semula. Bahkan tak sedikit pula aku akan mendiamkanmu jika kau lebih memilih teman atau game dibanding aku :(

Bersamamu adalah masa-masa pacaran terlama yang pernah hadir dihidupku. Aku yang awalnya menganggap takkan bisa jatuh cinta dan betah sekian lama denganmu ,bisa membuktikan bahwa aku bisa yaa. Kurang lebih 300 hari bersamamu :')

Merangkulmu, mencubitmu ,memelukmu adalah kebiasaan yang selalu kulakukan ketika bersamamu. Juga hal yang tak bisa dilupakan secepat apapun diotakku. Aku terlalu terbiasa bersamamu :). Selalu menunggu satu bahkan dua kali seminggu jika ingin bersamamu. Tapi kau ajarkan aku kesabaran ,meluluhkan setiap amarah rasa rinduku yang tak terbendung jika tak bisa mencubitmu.
Kau menyayangiku dengan tulus ketika itu :) aku tahu !

Dan akhirnya kisah kita tak seindah dulu. Kau memutuskan meninggalkanku sekarang. Aku tau kita sudah pernah membahas semua ini. Karena CITA-CITAKU "SURABAYA". Aku akan melanjutkan masa pendidikanku dikota ini, memulai semua kisah baru tanpa dirimu. Awalnya kau bilang akan menungguku pulang, tetapi ternyata jarak tak bisa membuatmu bertahan untukku. Kau pergi dan menjauh meningglakna semua hal tentang KITA ! Aku memang menangis, aku bersedih menghadapi kenyataan hidup tanpamu. Tetapi aku juga punya mimpi untuk diwujudkan.
13 september 2011 pukul 19.15 tak pernah lagi ada kita dan takkan ada lagi UDIN & BOB!

Aku tak pernah menyesal mengenalmu, takkan pernah menyesal pernah ada dihidupmu dan takkan pernah menyesl menjalani hari-hari bersamamu. Karena aku tahu Tuhan telah siapkan Jodoh masing-masing untuk kita. Dan aku akan menunggu takdir itu datang sehingga akan ada lagi kisah antara AKU dan KAMU walaupun itu bukan "UDINKU LAGI" :') Walau dengan CINTA , HATI dan LELAKI yang berbeda :)





Aku menulis catatan ini karena seharusnya pada 08 November 2011 adalah 1st Anniversary relationship kita sayang :)

With Love,
Anggi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bukan Lebaran Tahun Ini

Ini tahun ke empat bagiku untuk menghabiskan Ramadan dan lebaran tak pulang ke rumah. Apa aku benar masih anak dari ibu dan ayahku? Atau aku hanya berpura-pura tegar untuk menutupi semua sedihku, karena banyak hal yang membuatku tak bisa pulang. Kaum rantau yang masih terus mengejar dunia, aku. Sebentar saja jangan rapuh dan jangan menyerah dulu, berusahalah untuk tak meratapi walau sebenarnya sudah mulai terbebani. Bukan lebaran kali ini sayang, kita rencanakan lagi tahun berikutnya. Bukan tahun ini .

Hati Yang Sudah Tak Memanggil Namamu

Dentingan jam dinding malam ini serta dekapan udara musim dingin membuatku tiba-tiba teringat sosokmu. Sudah berapa lama selang aku memutuskan berhenti untuk melihat kemasa ada dirimu. Hempasan ranting pohon yang ditiup angin mengeluarkan melodi yang tak menyenangkan. Aku harap aku sudah tak diingat oleh ratusan orang yang mengenal namaku dan namamu.  Beberapa hari lalu didalam gerbong kereta dengan memperhatikan pepohonan disaat matahari terbenam aku menerima pesanmu memintaku kembali. Aku rasa hilang warasmu tak lagi ada rasa malumu atau sudah tak kau gubris akal sehatmu. Aku berbisik kehatiku, apa kamu bergetar? Tetapi tak ada jawaban. Hatiku tak bergeming meskipun itu kamu yang memanggil namaku. Dengan senyuman, Caroot yang sudah tak menginginkanmu 

Bukan Aku Yang Memulai atau Berharap Mengakhiri

Aku kira lautan yang dalam itu adalah perihal tentang sebuah rasa yang dalam pula Setiap lagu cinta mengutarakan besarnya sebuah perjuangan dan pengorbanan yang tak akan sia-sia Lalu apa yang terjadi dengan hilangnya kabar dan tak terbalasnya pesan Bila pada awalnya rasa itu disuguhkan untuk dibalas dan diterima Atau aku yang tidak paham apa itu kata menunggu ? Aku melihat senja seperti pelupuk mata yang teduh tentang kamu yang tenang disana untukku Ucapan manis bahkan sekedar gurauan tak bertopik darimu bisa membuat senyum palsuku keluar Apa yang terjadi dengan untaian kata manis yang kau bilang akan bertahan selamanya Mungkin saat itu aku lupa waktu adalah penipu ulung tentang semua kata yang terucap Atau aku yang tidak mengerti apa itu kata lelah ? Bukan aku.. Aku tak pernah mengakhiri ragu Aku tak pernah memberi harap palsu Aku tak pernah mengulur kesempatan Bukan, ya itu bukan aku.. Kau lah yang datang tanpa persetujuan dari hati yang kau